"

Di Balik Pemberedelan Tempo  

Editor

Juli Hantoro

(Kiri-kanan) Fikri Jufri, Harjoko Trisnadi, Bambang Harymurti, Hery Hernawan dan Goenawan Mohamad pada peringatan
(Kiri-kanan) Fikri Jufri, Harjoko Trisnadi, Bambang Harymurti, Hery Hernawan dan Goenawan Mohamad pada peringatan "20 Tahun Pembredelan TEMPO" di Kantor Redaksi Tempo, Kebayoran Baru Centre, Jakarta, 24 Juni 2014. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis senior Tempo, Fikri Jufri, menceritakan pengalamannya saat majalah berita mingguan ini diberedel pada 21 Juni 1994. Dia bertanya-tanya penyebab Tempo diberangus rezim Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto melalui Menteri Penerangan Harmoko.

"Ternyata karena cover story Tempo waktu itu mengenai pembelian kapal bekas dari Jerman Barat ke Indonesia," ujar Fikri saat Peringatan 20 Tahun Pemberedelan Tempo di Kebayoran Center, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Juni 2014. 

Fikri mengatakan keadaan politik saat itu sangat berbeda. "Soeharto mulai berpihak ke teknokrat," ujarnya. Lalu dia mencari tahu alasan pemberedelan ke penasihat ekonomi Soeharto, Ali Wardhana. "Saya bertanya ke Ali, siapa di belakang ini semua sampai Pak Harto setuju memberedel Tempo," tanyanya.

Ali pun lantas menjawab dengan syarat tidak boleh dijadikan berita. "Pak Ali bilang Habibie. Dan Soeharto memang sangat dekat dengan dia," kata Fikri.

Pemberedelan ini diduga terjadi karena Tempo dinilai terlalu keras mengritik Menteri Riset dan Teknologi B.J. Habibie dan Soeharto ihwal pembelian kapal-kapal bekas dari Jerman Timur. Pemberedelan pada 21 Juni 1994 itu merupakan yang kedua setelah Tempo diberedel oleh rezim yang sama pada 1982 karena dianggap terlalu keras mengkritik Orde Baru dan kendaraan politiknya, Golkar, pada Pemilu 1982.

Direktur Eksekutif Habibie Center Ahmad Watik Sutikna membantah mengenai pemberedelan Tempo pada 21 Juni 1994 merupakan usulan Menteri Riset dan Teknologi saat itu, B.J. Habibie. Dia mengatakan saat kejadian itu Habibie sedang berada di Jepang.

"Tidak mungkin. Pak Habibie kaget waktu tahu Tempo diberedel," kata Ahmad ketika dihubungi, Selasa, 24 Juni 2014. Dia mengatakan Habibie mengetahui informasi itu setelah ditelepon Parni Hadi, Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia saat itu.

Menurut Ahmad, ketika pulang ke Indonesia, Habibie langsung protes ke Presiden Soeharto. "Pak Habibie bilang ke Pak Harto, kalau pun salah, harus dibawa ke pengadilan, jangan langsung diberedel," ujarnya.

Sayangnya, kata dia, Soeharto tidak menanggapi protes Habibie. Lalu, lahirlah majalah pengganti Tempo bentukan pengusaha yang dekat dengan rezim Orde Baru, majalah Gatra.

LINDA TRIANITA


Berita Terpopuler:
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut
Jokowi Presiden, Risma Tak Mau Jadi Wakil Ahok
Diduga Menipu, Bos Cipaganti Ditahan Polisi








Julukan untuk Presiden RI dari Sukarno hingga SBY, APDESI Siapkan Jokowi Bapak Pembangunan Desa

1 jam lalu

Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri hadir dan bersalaman hangat Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Ahad, 2 Juni 2019.  Tempo/Dewi Nurita
Julukan untuk Presiden RI dari Sukarno hingga SBY, APDESI Siapkan Jokowi Bapak Pembangunan Desa

Selama ini Jokowi belum memiliki gelar atau julukan. Padahal keenam Presiden Indonesia lainnya memiliki sebutan masing-masing sesuai jasanya.


Anak-Anak Presiden Main ke Politik dari Megawati, Tutut, Puan, AHY sampai Gibran

47 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep memberikan keterangan saat peresmian Goola X Mangkok Ku di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Dalam acara ini, kedua anak Presiden Joko Widodo itu menunjukkan aksi mereka meracik makanan dan minuman. TEMPO/Nurdiansah
Anak-Anak Presiden Main ke Politik dari Megawati, Tutut, Puan, AHY sampai Gibran

Hampir semua anak Presiden RI terjun ke dunia politik mulai Megawati, Tutut hingga Gibran. Anak presiden siapa yang tak main ke dunia politik praktis?


Anwar Ibrahim Saat Dipenjara, B J Habibie Kirim Surat ke Otoritas Malaysia: Jangan Apa-apakan Adik Saya

28 November 2022

Mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bersama Presiden ke-3 RI BJ Habibie usai melakukan pertemuan di kediaman BJ Habibie, Jakarta, 20 Maret 2018. Anwar Ibrahim yang merupakan Mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia dan pimpinan oposisi serta Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat (PKR) memenuhin undagan Presiden Ke-3 RI BJ Habibie untuk berkunjung kekediamannya serta memperingati 20 tahun reformasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anwar Ibrahim Saat Dipenjara, B J Habibie Kirim Surat ke Otoritas Malaysia: Jangan Apa-apakan Adik Saya

Anwar Ibrahim Perdana Menteri Malaysia ke-10 itu sebut hubungannya dengan BJ Habibie sebagai abang-adik. Berikut beberapa kenangannya.


Sri Mulyani Kenang Bambang Subianto: Melalui Dia, Saya Belajar Tangani Krisis

5 November 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenang jasa-jasa dan kedekatannya dengan Bambang Subianto, menteri keuangan periode 1998-1999 yang kemarin wafat lewat unggahan di Instagram @smindrawati, Jumat, 4 November 2022.
Sri Mulyani Kenang Bambang Subianto: Melalui Dia, Saya Belajar Tangani Krisis

Sri Mulyani mengenang jasa-jasa dan kedekatannya dengan Bambang Subianto, menteri keuangan periode 1998-1999 yang kemarin wafat.


Pantai Maju di Pulau Reklamasi Ahok yang Diubah Anies, Prostitusi, dan BJ Habibie Masuk Top 3 Metro

26 September 2022

Warga menyaksikan matahari tenggelam saat mengunjungi kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara, Sabtu, 11 Desember 2021. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pantai Maju di Pulau Reklamasi Ahok yang Diubah Anies, Prostitusi, dan BJ Habibie Masuk Top 3 Metro

Pantai Maju Jakarta di pulau reklamasi Ahok yang diubah Anies, prostitusi yang dilarang di Jakarta , dan kenangan BJ Habibie masuk Top 3 Metro.


Hadiri Acara ICMI, Riza Patria: BJ Habibie Penyatu Pemerintah dan Umat Islam

25 September 2022

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membuka Musyawarah Daerah (Musda) ICMI di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, 25 September 2022. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Hadiri Acara ICMI, Riza Patria: BJ Habibie Penyatu Pemerintah dan Umat Islam

Menurut Riza Patria, BJ Habibie berhasil mengubah paradigma umat Islam dan menghilangkan kerenggangan antara pemerintah dan umat Islam


Hasri Ainun Habibie, Perjalanan Sosok Pendamping BJ Habibie

12 Agustus 2022

Pengunjung memotret menggunakan ponselnya saat peluncuran perangko Habibie Ainun di CoHive Filateli, Jakarta, Jumat 20 Desember 2019. PT Pos Indonesia meluncurkan perangko tersebut dalam beberapa tema diantaranya tema keluarga hingga perjalanan cinta Habibie dan Ainun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Hasri Ainun Habibie, Perjalanan Sosok Pendamping BJ Habibie

Tepat 11 Agustus, di 1937 kelahiran Hasri Ainun Habibie, sosok yang mendukung cemerlangnya Presiden RI ke 3, BJ Habibie, Bapak Dirgantara Indonesia.


28 Tahun Kho Ping Hoo Wafat, Benarkah Ia Guru Silat Seperti dalam Karyanya?

22 Juli 2022

Kho Ping Hoo. wikipedia.org
28 Tahun Kho Ping Hoo Wafat, Benarkah Ia Guru Silat Seperti dalam Karyanya?

Pada 22 Juli 1994, maestro cerita silat Indonesia, Kho Ping Hoo, meninggal. Banyak orang menduga, ia guri silat seperti cerita-ceritanya.


Berkunjung ke Kota Parepare Kampung Halaman BJ Habibie, Menyaksikan Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie

26 Juni 2022

Sepasang suami istri berfoto di depan Monumen Cinta sejati Habibie dan Ainun. Kisah keduanya bahkan pernah difilmkan di layar lebar pada tahun 2012. Pare-pare, Sulawesi Selatan, 18 Juli 2015. TEMPO/Iqbal  Lubis
Berkunjung ke Kota Parepare Kampung Halaman BJ Habibie, Menyaksikan Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie

Kota kelahiran BJ Habibie, Kota Parepare, memiliki sejarah panjang yang menarik. Termasuk berdirinya Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie.


23 Tahun Lalu Pemilu Pertama Era Reformasi Digelar, ini 5 Besar Partai Peserta

7 Juni 2022

Ilustrasi pemilu. REUTERS
23 Tahun Lalu Pemilu Pertama Era Reformasi Digelar, ini 5 Besar Partai Peserta

Hari ini, 7 Juni 1999, Pemerintah menggelar Pemilu pertama digelar di era Reformasi. PDIP memenanginya, begini urutan 5 besarnya.