Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agung Laksono: El Nino Picu Kekeringan Parah

Editor

Anton William

image-gnews
Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Stringer
Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengingatkan potensi kekeringan parah akibat fenomena El Nino tahun ini. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono memperkirakan dampak El Nino akan mengganggu lahan pertanian dan memicu kebakaran hutan.

"Puncaknya ada di bulan Agustus atau September," ujar Agung di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 23 Juni 2014.

Fenomena El Nino ditandai dengan meningkatnya suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator. Hal ini menyebabkan terhambatnya pertumbuhan awan di atas lautan bagian timur Indonesia. Beberapa wilayah Indonesia mengalami penurunan curah hujan. Di darat, berkurangnya hujan menimbulkan kekeringan dan meningkatkan potensi kebakaran hutan. (Baca: El Nino Memicu Kebakaran Lahan Gambut)

Pantauan satelit NOAA18 pada 22 Juni 2014 memperlihatkan 120 sebaran titik panas di sejumlah provinsi. Yang terbanyak ada di Riau dengan 60 titik. Disusul oleh Sumatera Utara 24 titik, Aceh 23 titik, Jambi lima titik, Sumatera Barat tiga titik, dan Kalimantan Barat dua titik. Adapun Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara masing-masing satu titik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengantisipasi dampak kebakaran hutan, kata Agung, pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi, seperti penyemaian awan hujan dan pesawat pemadam api. Peralatan itu juga difungsikan untuk menghadapi musibah yang disebabkan ulah pengusaha nakal yang membuka lahan dengan cara membakar. "Umumnya oleh pengusaha sawit," kata Agung. (Baca: Kelangkaan Pupuk dan El Nino Ancam Produksi Padi)

RIKY FERDIANTO

Terpopuler
Transkrip Palsu Tersebar, Megawati Lapor ke Polisi
Desain Uang NKRI Redenominasi Beredar, Ini Kata BI
Dukung Jokowi, Ruhut Janji Tak Pindah Partai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

22 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Awal kemarau di Indonesia diperkirakan tidak akan serentak di seluruh wilayah. Kemarau di beberapa daerah mundur dibanding jadwal biasanya.


Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

25 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

Peneliti BRIN memprediksi hujan akan berlangsung sampai akhir Februari, Maret mulai pancaroba, Juni masuk kemarau.


BRIN Perkirakan Kemarau Lebih Ringan Setelah EL Nino Melemah

50 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
BRIN Perkirakan Kemarau Lebih Ringan Setelah EL Nino Melemah

Peneliti BRIN memperkirakan fase El Nino mulai merangkak turun, sehingga kondisi kemarau tidak separah tahun lalu.


35 Persen Wilayah Jawa Barat Ternyata Masih Musim Kemarau

4 Desember 2023

Kondisi tanah pada sawah di kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
35 Persen Wilayah Jawa Barat Ternyata Masih Musim Kemarau

Hingga awal Desember 2023 sekitar 35 persen wilayah Jawa Barat ternyata masih mengalami musim kemarau.


Menhan Prabowo Serahkan Hibah Sumur Bor dan Pipanisasi Air Bersih di Banten

19 November 2023

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri penyerahan bantuan sumur bor dan pipanisasi di Provinsi Jawa Timur Provinsi Banten,  Di desa Pemabulan, Banten, Jawa Barat, Ahad, 19 November 2023. TEMPO/Tika Ayu
Menhan Prabowo Serahkan Hibah Sumur Bor dan Pipanisasi Air Bersih di Banten

Menteri Pertahan RI Prabowo Subianto menyerahkan bantuan sumur bor dan pipanisasi kepada 15 desa di Banten


BMKG Ingatkan Masyarakat Siap Hadapi Puncak Musim Hujan

16 November 2023

Warga menerobos banjir yang merendam rumah di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Ahad, 5 November 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 54 RT di Jakarta seperti Cawang dan Kampung Melayu tergenang banjir setelah hujan mengguyur beberapa wilayah Jakarta pada Sabtu, 4 November 2023. ANTARA /Rifqi Raihan Firdaus
BMKG Ingatkan Masyarakat Siap Hadapi Puncak Musim Hujan

BMKG meminta masyarakat agar bersiap menghadapi potensi dampak yang dihasilkan menjelang puncak musim hujan.


Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

14 November 2023

Petani memanen padi saat panen raya di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Di petak sawah lain yang menggunakan pupuk organik bios 44 bisa menghasilkan 7,2 ton gabah basah. TEMPO/Prima mulia
Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memperkirakan panen raya padi mundur menjadi sekitar Mei dan Juni 2024 mendatang. Bagaimana dampak ke stok beras?


Belum Satu Tahun Atap Stasiun Halim Bocor, KCIC: Pembangunan Dilakukan saat Musim Kemarau, Belum Sempat Diuji saat Hujan Deras

5 November 2023

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Belum Satu Tahun Atap Stasiun Halim Bocor, KCIC: Pembangunan Dilakukan saat Musim Kemarau, Belum Sempat Diuji saat Hujan Deras

KCIC mengatakan, pembangunan atap stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan pada saat musim kemarau, sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air yang tinggi karena intensitas hujan tinggi.


Dampak El Nino Bisa Picu Stres, Bagaimana Cara Mengatasinya?

24 Oktober 2023

Kondisi Sungai Citarum yang mulai berubah jadi rawa setelah hampir 70 persen badan sungai mengering di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 1 Agustus 2023. BMKG menyatakan fenomena alam El Nino tahun ini menyebabkan kemarau  lebih kering dan panjang, yang berdampak pada produksi pertanian dan mengeringnya sumber-sumber air. TEMPO/Prima mulia
Dampak El Nino Bisa Picu Stres, Bagaimana Cara Mengatasinya?

El Nino merupakan fenomena perubahan iklim secara global yang diakibatkan oleh memanasnya suhu permukaan air laut pasifik bagian timur.


Kemarau Panjang Bikin Suhu Panas, Sleman Yogyakarta Justru Panen Wisatawan

21 Oktober 2023

Salah satu event lari di Kabupaten Sleman, Yogyakarta (Dok.istimewa)
Kemarau Panjang Bikin Suhu Panas, Sleman Yogyakarta Justru Panen Wisatawan

Musim kemarau panjang tahun ini dinilai tidak berpengaruh atau berdampak negatif bagi sektor wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.