TEMPO.CO, Bandung - Praja, 17 tahun, salah satu korban pembunuhan di rumahnya di Jalan Gudang Utara, Bandung, masih mengobrol lewat media sosial dengan kawanya, Delvieri, hingga dinihari tadi, Ahad, 22 Juni 2014. Semalam, siswa kelas XII SMA BPI III itu juga sempat jalan-jalan dengan Delvieri dan enam kawan lainnya.
"Saya masih main LINE (aplikasi pesan di ponsel pintar) sama Praja sampai sekitar jam dua pagi (dinihari)," ujar Delvieri, kawan masa sekolah dasar Praja di lokasi kejadian, Ahad, 22 Juni 2014. (Baca juga: Dua Anak dan Pengasuh Tewas di Rumah Tentara)
Dia mengatakan bermacam-macam hal diobrolkan oleh mereka. "Dia kayaknya sedang punya masalah. Dia justru bilang kepengin lagi main dengan kami, kawan-kawan waktu SD dulu."
Delvieri juga menuturkan dia bersama Praja serta enam kawan laki-laki dan perempuan semasa sekolah di SD Pardomoan, Jalan Lombok, sempat berkeliling kota salah satu kawan mereka pada Sabtu, 21 Juni 2014. Kemarin, Praja dijemput di rumahnya dengan mobil Avanza salah satu kawannya sekitar pukul 14.00 -15.00.
Mereka sempat kongko di rumah seorang kawan di kawasan Cicaheum, lalu makan pecel lele di kawasan Cihapit.
Baca Juga:
"Ceritanya ini reunian di SD Pardomoan. Setelah keliling-keliling, kami minum susu murni di Antapani. Praja kami antarkan pulang ke rumah pakai mobil teman sekitar jam 21.30," tutur Delvieri, siswa kelas XII SMA Negeri 14 Bandung.
Tiba-tiba, dari kontak antarkawan pagi tadi, Delvieri mendengar kabar bahwa Praja sudah meninggal di rumahnya di Jalan Gudang Utara.
"Saya kaget, tapi belum percaya. Makanya kami ke sini (rumah Praja), dan ternyata dia betul meninggal," katanya diamini beberapa kawan perempuan.
Praja dan adiknya, Aura, siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Bandung, ditemukan tewas mengenaskan di rumah mereka pagi tadi. Pembantu laki-laki di rumah itu, Acim, juga ditemukan tewas dengan leher terjerat tali di tangga loteng dapur. Mereka diduga tewas subuh tadi.
Praja dan Aura adalah dua dari tiga anak pasangan Letnan Kolonel Rudi Martiandi-Desi. Di rumah Jalan Gudang Utara, kedua korban cuma tinggal bersama Acim, pembantu dan penjaga rumah. Rudi dan Desi serta anak ketiga mereka, Aurel, tinggal di Solo, Jawa Tengah.
ERICK P. HARDI
Berita Lain
Jokowi Siapkan Pertanyaan Khusus untuk Prabowo
Perjalanan Spiritual ke Mekah, Ki Joko Bodo Tobat
Hasil Audit BPK, Kado Ulang Tahun buat Jokowi