Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Bojonegoro Tolak PSK Dolly  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sejumlah PSK melintas di  ruang tunggu sebuah wisma di lokalisasi prostitusi Dolly, Surabaya (24/5). TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah PSK melintas di ruang tunggu sebuah wisma di lokalisasi prostitusi Dolly, Surabaya (24/5). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Warga eks lokalisasi prostitusi Kalisari, Bojonegoro, Jawa Timur, menolak kepindahan pekerja seks komersial (PSK) Dolly, Surabaya, ke lingkungan mereka. Penolakan ini terkait dengan akan ditutupnya lokalisasi prostitusi Dolly oleh Pemerintah Kota Surabaya pada Rabu, 18 Juni 2014. "Kita tegas menolak," ujar Suswondo, Ketua RT 13 RW 02 Kalisari, Bojonegoro, Selasa, 17 Juni 2014.

Kawasan eks lokalisasi prostitusi di Dusun Kalisari, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, ini terletak sekitar empat kilometer arah utara dari Kota Bojonegoro. Lokalisasi Kalisari berdiri 30 tahun silam. Di daerah ini terdapat warung remang-remang yang berada di rumah penduduk dan pinggir kampung.

Di kampung ini, tercatat pernah ada 50 PSK lebih yang berpraktek selama bertahun-tahun. Mereka berasal dari sejumlah tempat. Ada yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Jepara, Rembang, Blora, Purwodadi, dan Pati. Ada juga yang dari Jawa Timur, seperti Tuban, Nganjuk, Kediri, dan Ngawi. Lokalisasi Kalisari berbatasan dengan Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Menurut Suswondo, warga setempat, saat ini daerah tempat tinggalnya sudah tidak lagi menjadi kompleks bagi PSK. Setahun yang lalu lokasi tersebut resmi ditutup, sementara para PSK sudah berpindah ke sejumlah tempat. Meski demikian, di beberapa rumah masih ada sejumlah PSK yang berpraktek, tapi jumlahnya sedikit dan beroperasi secara sembunyi-sembunyi.

Warga Kampung Kalisari sudah berkomitmen untuk menjaga lingkungannya agar bersih dari praktek prostitusi. Tiga pekan lalu, para pengurus rukun tetangga dan rukun warga telah menggelar rapat di kantor Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Trucuk. Inti tujuan pertemuan tersebut yaitu membahas soal penolakan terhadap para PSK dari Dolly, yang mungkin akan menetap di eks lokalisasi Kalisari. "Sekali lagi kita menolak," kata Suwondo. Dia menyebutkan pemindahan para PSK berjalan pelan-pelan dan butuh waktu minimal enam bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diakui Suwondo, memang pernah ada kabar bahwa akan datang sejumlah PSK pindahan dari Dolly. Tetapi kabar tersebut sudah didengar banyak orang, termasuk pengurus kecamatan dan Satuan Polisi Pamong Praja Bojonegoro. Akhirnya, mereka batal datang.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bojonegoro Kusbianto menyebutkan anggotanya yang berjumlah 200 orang melakukan razia dua kali dalam sepekan. Razia ini dilakukan dalam rangka menjelang bulan Ramadan dan penutupan Dolly di Surabaya. Terutama untuk mengantisipasi adanya migrasi PSK dari Surabaya.

Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan diperkirakan akan menjadi sasaran migrasi PSK Dolly. Terutama di kawasan sepanjang Pantai Utara Jawa, yaitu Tuban dan Lamongan, yang memang terdapat warung remang-remang untuk praktek prostitusi. Satpol PP Tuban telah merazia sembilan orang eks penghuni Dolly yang kini telah dipulangkan ke panti pembinaan di Kabupaten Kediri.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

26 Maret 2021

Menteri Sosial Tri Rismaharini, bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan penjangkauan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

Kementerian Sosial melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) merujuk sepasang suami-istri korban terdampak pandemi Covid-19 ke Balai Rehabsos untuk dibekali keterampilan.


Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

13 September 2019

Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock
Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial.


Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

4 Juli 2018

Kelopok musik angklung Saung Harmoni yang terdiri dari penyandang disabilitas netra sedang berlatih di Gedung Mitra Netra, Jakarta. TEMPO | Cheta NIlawaty
Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

Saung Harmoni menjadi wajah ekspresi para tunanetra dalam bermain alat musik angklung, sekaligus mendapatkan manfaat psikologis.


Warga Barisan Siliwangi Kalibata Jadi Gelandangan di Cililitan

18 Januari 2018

Petugas Dinas Sosial Jakarta Timur  membawa Jerry, 57,  tunawisma yang luka di pahanya di Cililitan, Jakarta Timur, 17 Januari 2018 [Dinas Sosial Jakarta Timur].
Warga Barisan Siliwangi Kalibata Jadi Gelandangan di Cililitan

Dinas Sosial membawa Jerry, 57 tahun, yang menjadi gelandangan, di Jambul, Cililitan, dengan luka di selangkangan, sehingga ia tak memakai celana.


Raffi Ditinggal Sendirian di Pasar Rebo, Siapa Orang Tuanya?

22 Oktober 2017

Bocah yang mengaku bernama Raffi ini ditinggal oleh pria tak dikenal di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Foto: Dokumentasi Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
Raffi Ditinggal Sendirian di Pasar Rebo, Siapa Orang Tuanya?

Berdasarkan keterangan pedagang kopi, Raffi datang bersama seorang pria dan ditinggalkan begitu saja.


Santuni Anak Jalanan, Kementerian Sosial Gandeng Tahir Foundation  

19 Mei 2017

Chairman and Chief Executive Mayapada Group, Tahir menjadi pembicara dalam diskusi Bisnis dan Filantropi Asia di Jakarta, 3 November 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari
Santuni Anak Jalanan, Kementerian Sosial Gandeng Tahir Foundation  

Kementerian Sosial menggandeng Tahir Foundation untuk mendirikan pusat pelatihan dan pelayanan anak jalanan.


Rekam Hasil Razia, Satpol PP Kembangkan Sistem Informasi  

22 November 2016

Sejumlah petugas Satpol PP merazia tempat hiburan malam di jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/7). Razia dilakukan terhadap tempat hiburan malam yang menyalahi aturan jam operasi selama bulan Ramadan. TEMPO/Fully Syafi
Rekam Hasil Razia, Satpol PP Kembangkan Sistem Informasi  

Sistem informasi yang terintegrasi dengan data Dinas Sosial Kota Surabaya ini juga dapat membantu pencarian orang hilang.


World Sight Day, Yayasan Syamsi Dhuha Beri 1.000 Alat Bantu

14 Oktober 2016

Ilustrasi.
World Sight Day, Yayasan Syamsi Dhuha Beri 1.000 Alat Bantu

Yayasan Syamsi Dhuha merayakan hari penglihatan sedunia dengan menggelar aneka acara di Bandung.


Aparat Gabungan Razia Prostitusi di Tanah Abang  

16 April 2016

TEMPO/Zulkarnain
Aparat Gabungan Razia Prostitusi di Tanah Abang  

Aparat gabungan malam ini merazia praktek prostitusi di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.


Emil Wacanakan Hukum untuk Hidung Belang di Bandung  

25 Mei 2015

Walikota Bandung, Ridwan Kamil dimintai keterangan oleh wartawan, terkait warga yang ketahuan melakukan perusakan fasilitas publik di Pendopo, Bandung, 1 Mei 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Emil Wacanakan Hukum untuk Hidung Belang di Bandung  

Keberadaan hidung belang menambah subur prostitusi di


Bandung.