Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Napak Tilas Pengungsi Vietnam

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Batam:Mata L.M.Quang, 55 tahun berkaca-kaca, memandang kosong ke depan. "Saya sangat haru dan ingat semua tempat rumah kami selama di Pulau Galang sebagai pengungsi,"katanya setibanya di Pulau Galang, Kamis, (24/03). L.M Quang tidak sendiri, ada ratusan bekas pengungsi Vietnam napak tilas ke kamp pengungsi di Galang, selain itu ada juga pengungsi Vietnam di Bidong, Malaysia. Menurut Quang, dirinya menjadi pengungsi ketika terjadi perang saudara di negaranya antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Pada 30 April 1975 Vietnam Utara berhasil menguasai Vietnam Selatan, sehingga banyak masyarakatnya yang memilih mengungsi ke negara lain dengan menggunakan perahu kayu, dan disebut manusia perahu.Di Indonesia manusia perahu asal Vietnam dan Kamboja terdampar di beberapa pulau seperto di Kepulauan Anamabs,Jemaja, Natuna, Tanjung Unggat dan Bintan Timur. Tercatat sejak gelombang pertama pengungsi memasuki wilayah Indonesia sebanyak 250.000 orang sejak 1975 hingga 1996. Perserikatan Bangsa-bangsa bidang Pengungsi United Nation Human Commision Refugees (UNHCR) meminta Pemerintah Indonesia menyediakan tempat penampungan sementara para pengungsi, maka Pulau Galang dipilih sebagai penampungan itu dengan biaya UNHCR.Pada tahun 1996, PBB memberitahukan kepada Pemerintah Indonesia bahwa tidak ada biaya untuk para pengungsi tersebut, maka semua pengungsi yang ada di Pulau Galang direpatriasi ke negara asalnya baik melalui udara maupun melalui laut. "Saya tidak bisa melupakan Pulau Galang, karena di sinilah kami bisa bertahan hidup dan mulai hidup baru di Vietnam,"kata Quang yang kini menimba ilmu di Australia bidang Biologi kepada TEMPO. Pengungsi lain, Thanh Truong Ngoc,54 tahun, menyatakan sangat terkesan dengan perhatian Pemerintah Indonesia yang memperhatikan bekas kamp pengungsi di Pulau Galang.Thanh berada di Galang dari 1981 - 1982 kemudian ke Australia. Kini lelaki beranak lima itu bekerja sebagai operator mesin di Australia dengan upah 600 dolar Australia per minggu. "Terima kasih kami pada Pemerintah dan rakyat Indonesia,"katanya.Menurut Dwi Joko Wiwoho, Humas Otorita Batam, keinginan bekas pengungsi untuk mengunjungi Pulau Galang tersebut setelah dua wartawan mendapat tawaran salah seorang bekas pengungsi di Singapura. "Ingin mengenang masa berada di pengungsian aja,"kata Joko.Tempat yang dikunjungi di Pulau Galang antara lain makam pengungsi, youth center, dan beberapa tempat ibadah serta patung raksasa Dewi Kwan Im atau Quan Nam Im. Rumbadi Dalle
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

7 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

7 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

12 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

13 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

13 hari lalu

Banjir lahar dingin yang terjadi di Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat, 5 April 2024. Foto Istimewa.
256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.