Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Sejarah di Puing Klenteng Hoo Tong Bio

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pagelaran wayang kulit di Kelenteng Hoo Tong Bio, Banyuwangi. TEMPO/Ika Ningtyas
Pagelaran wayang kulit di Kelenteng Hoo Tong Bio, Banyuwangi. TEMPO/Ika Ningtyas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutrisno berdiri membisu. Mata kosongnya menatap puing-puing bangunan yang gosong. Dia datang ketika sebagian besar bangunan Klenteng Hoo Tong Bio telah roboh tak bersisa. "Bangunan berusia 200 tahun ini habis," kata Sutrisno, lirih memendam kesedihan, Sabtu, 14 Juni 2014.

Lelaki berusia 76 tahun itu telah lebih dari 10 tahun menjadi juru kunci atau biokong Klenteng Hoo Tong Bio. Biasanya dia datang ke klenteng pada pukul 08.00 dan baru pulang dua belas jam kemudian ketika sudah tak ada lagi umat yang bersembahyang. Bagi Sutrisno, Hoo Tong Bio adalah rumah pertamanya untuk mengabdi sebagai pelayan umat.

Kebakaran dahsyat itu terjadi pada Jumat pagi, 13 Juni 2014, sekitar pukul 06.00. Lilin yang terjatuh bersama mangkuk berisi minyak kelapa diduga menjadi penyebab bergolaknya si jago merah. Mulanya api menyambar altar tengah, kemudian merambat ke altar utara dan selatan. Petugas pemadam kebakaran baru datang sejam kemudian. Tak pelak, api melalap habis bangunan peribadatan yang berusia 230 tahun ini. (Baca: Kelenteng Berusia 200 Tahun Habis Terbakar)

Pengurus klenteng hanya berhasil menyelamatkan 4 dari 16 patung dewa yang dipuja. Tiga prasasti kayu--yang tertua bertarikh 1784--tak tersisa. Api juga melahap semua sarana ritual ibadah umat Tri Dharma itu.

Pengurus klenteng, Indrana Tjahjono, mengatakan Kllenteng Hoo Tong Bio adalah bangunan bersejarah tertua di Banyuwangi yang selama ini masih terjaga. Kebakaran tersebut, kata dia, menghilangkan jejak sejarah penting tidak hanya bagi Banyuwangi, tapi juga Indonesia. "Umat Tionghoa dari seluruh Indonesia mengucapkan ikut berduka," katanya.

Klenteng Hoo Tong Bio dibangun oleh komunitas Tionghoa yang menghuni Blambangan pada 1784. Hoo Tong Bio bermakna "Kuil Perlindungan Orang Cina". Mereka mendirikan rumah ibadah ini untuk menghormati leluhur mereka, Tan Hu Cin Jin, yang dianggap menyelamatkan komunitas Tionghoa yang saat itu ditawan Belanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Indrana, klenteng ini istimewa karena menyembah dewa lokal bernama Tan Hu Cin Jin. Penyembahan ini yang jarang terjadi di klenteng lain. Klenteng ini menjadi "ibu" tujuh klenteng lain yang memuja Tan Hu Cin Jin yang tersebar di Besuki, Probolinggo, Jembrana, Tabanan, Kuta, dan Lombok. "Jadi klenteng ini salah satu yang tertua di Jawa Timur dan Bali," kata Indrana yang juga sejarawan Banyuwangi ini.

Dari panel kayu yang sebelumnya terpasang, Hoo Tong Bio mengalami beberapa renovasi. Antara lain pada 1848, 1890, dan 1980. Pemugaran sempat terhenti semasa Orde Baru, kemudian berlanjut secara besar-besaran pada 2003 hingga 2008. "Umat Tri Dharma seluruh Indonesia terlibat dalam pembangunan klenteng ini," kata Indrana.

Kini, jejak sejarah penting Indonesia itu telah jadi puing. Menurut Indrana, umat Tri Dharma sangat bisa membangun kembali klenteng itu. Namun yang tak tergantikan, ujar Indra, adalah sumber-sumber sejarah yang harganya tak ternilai dengan materi. (Baca: Penyebab Kelenteng Tua Terbakar Tunggu Labfor)

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Imbas Kebakaran, Pos Bloc Berhenti Beroperasi Sementara

15 jam lalu

Proses pemadaman api di Pos Bloc di Jalan Pos, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024 dini hari. Foto: ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat
Imbas Kebakaran, Pos Bloc Berhenti Beroperasi Sementara

Setelah peristiwa kebakaran di kawasan Pos Bloc, gedung serbaguna milik PT Pos Indonesia itu masih ditutup untuk umum.


Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

1 hari lalu

Museum Satwa di Kota Batu ini merupakan anak usaha Grup Jatim Park yang satu lokasi dengan Batu Screet Zoo di Jatim Park 2. TEMPO/Abdi Purnomo
Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

Jatim Park 1, 2, dan 3 menawarkan berbagai wahana, atraksi, dan taman edukasi yang menarik untuk dikunjungi sekeluarga.


Tempat Nongkrong Pos Bloc Kebakaran, Kerugian Rp 2 Miliar

1 hari lalu

Proses pemadaman api di Pos Bloc di Jalan Pos, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024 dini hari. Foto: ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat
Tempat Nongkrong Pos Bloc Kebakaran, Kerugian Rp 2 Miliar

Ruang publik dan pusat perbelanjaan Pos Bloc di Pasar Baru, Jakarta Pusat kebakaran


The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

2 hari lalu

Sebuah patung gorila di wahana Batu Secret Zoo, Jatim Park, Malang, Jawa Timur, roboh karena gempa pada Sabtu siang, 10 April 2021. Foto: Antaranews
The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

Santoso menyatakan proses pemadaman api di Jatim Park membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan melibatkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran.


Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

Sebanyak 4 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil suplai air dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur


Gedung Asrama di Kenya Kebakaran, 17 Remaja Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Gedung Asrama di Kenya Kebakaran, 17 Remaja Tewas

Citizen Televisi mewartakan api membakar sampai hangus para korban hingga sulit dikenali. Penyebab kebakaran masih diinvestigasi


Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

10 hari lalu

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani terpantau Senin, 7 Agustus 2023 (Dok. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani)
Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

Lokasi kebakaran berada di samping Bukit Anak Dara, cukup jauh dari lokasi kamping. Namun para pendaki diminta untuk tetap turun.


Selidiki Kebakaran di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Polisi Periksa 2 Saksi

10 hari lalu

Kebakaran di Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta pada 1 September 2024. X/RomeoWalker19
Selidiki Kebakaran di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Polisi Periksa 2 Saksi

Kebakaran terjadi di Terminal 3 keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di di kafe Tour Les Jours. Polisi periksa dua saksi.


Kebakaran di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, AP II Minta Maaf

10 hari lalu

Kondisi terkini kafe Tous les Jours di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang terbakar pada 1 September 2024. Foto: Istimewa
Kebakaran di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, AP II Minta Maaf

PT Angkasa Pura II menyampaikan permintaan maaf atas kebakaran sebuah gerai makanan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dinihari tadi.


Angkasa Pura II Investigasi Penyebab Kebakaran di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

10 hari lalu

Kondisi terkini kafe Tous les Jours di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang terbakar pada 1 September 2024. Foto: Istimewa
Angkasa Pura II Investigasi Penyebab Kebakaran di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Operasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kembali normal setelah terjadi kebakaran di salah satu gerai makanan.