Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Ada Kontrak, Distribusi Vaksin Imunisasi Telat

image-gnews
Seorang siswa kelas 1 mendapatkan suntikan imunisasi Difteri Tenanus (DT) dan Tetanus difteri (Td) di SDN Torongrejo II, Temas, Batu, Jawa Timur, (14/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Seorang siswa kelas 1 mendapatkan suntikan imunisasi Difteri Tenanus (DT) dan Tetanus difteri (Td) di SDN Torongrejo II, Temas, Batu, Jawa Timur, (14/11). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - PT Bio Farma hingga kini belum mendistribusikan vaksin imunisasi dasar yang seharusnya sudah didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia sejak Mei 2014. Keterlambatan ini membuat sejumlah daerah sudah kehabisan vaksin.

“Distribusi terlambat karena Kementerian Kesehatan belum menandatangi kontrak baru pemesanan vaksin imunisasi dasar untuk tahun ini,” kata Mahendra Suhardono, Direktur Pemasaran PT Bio Farma, di Cisarua, Lembang, Bandung Barat, Sabtu, 14 Juni 2014.

Padahal penekenan kontrak setiap tahun biasanya dilakukan pada Februari–Maret sehingga pada April semua vaksin pesanan Kementerian Kesehatan bisa didistribusikan ke semua puskesmas dan rumah sakit di Indonesia. Akibat keterlambatan ini, PT Bio Farma banyak menerima keluhan dari daerah.

“Banyak daerah yang mempertanyakan kenapa vaksin imunisasi belum dikirim, padahal daerah sudah kehabisan vaksin imunisasi,” kata Mahendra.

Rahman Rustan, Corporate Secretary PT Bio Farma, menambahkan, setiap tahun pemerintah memesan 18-20 juta vaksin imunisasi dasar. Vaksin tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan 4,5-5 juta bayi yang lahir setiap tahun. Vaksin tersebut terdiri atas BCGi, Hepatitis B, Polio, dan DPT. “Nilai order pemerintah setiap tahun berkisar Rp 500 miliar,” katanya. (Baca: Kasus Flu Burung, Bio Farma Hanya Siapkan 5.000 Vaksin)

Sejak 2013, Bio Farma sudah membuat vaksin baru, Pentabio, untuk imunisasi dasar. Vaksin yang dapat mencegah penyakit DTP-HB-Hib (vaksin jerap difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B rekombinan, haemophilus influenzae tipe b) ini, sudah didistribusikan ke empat provinsi, yakni Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat pada tahun lalu. “Tahun ini vaksin Pentabio akan didistribusikan ke 33 provinsi di Indonesia,” kata Rahman.

Bio Farma juga memproduksi Flubio, vaksin yang dapat mencegah penyakit flu selama setahun. Menurut Rahman, vaksin Pentabio dan Flubio merupakan produk baru Bio Farma. Pentabio diproduksi sebanyak 4,5-5 juta dosis, sedangkan Flubio untuk kebutuhan nasional saja sekitar 500 dosis. Dengan bertambahnya dua produk tersebut, laba Bio Farma bertambah 20 persen dari omzet. “Dengan bertambahnya dua produk baru itu, omzet Bio Farma sekitar Rp 1, 8 triliun,” ucap Rahman. (Baca:Indonesia Bisa Bikin Vaksin Virus MERS)

ENI SAENI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpopuler:
Sebulan Hilang, Polisi Duga Wisnu Tjandra Sembunyi 

SBY Berikan Beasiswa S2 ke Anak Tukang Becak

Keluarga Korban Penculikan Temui Pimpinan DPR

MA Hukum KPK Bayar Rp 100 Juta 

Ujian SMP/MTs, 2.335 Siswa Tak Lulus  






Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

37 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.


3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

55 hari lalu

Diskusi tema Sinergi Program Keluarga SIGAP Lintas Sektor Untuk Transformasi Kesehatan/Sigap
3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian untuk mengurangi risiko penyakit pada anak Indonesia. Apa saja?


5 Tips Ajak Anak agar Berani Ikut Imunisasi

56 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada anak di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Jalan Siwalankerto Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi polio tahap dua dilakukan setelah penerima sudah mendapatkan imunisasi tahap satu sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
5 Tips Ajak Anak agar Berani Ikut Imunisasi

Orangtua perlu untuk mengedukasi anaknya bahwa pemberian imunisasi oleh tenaga kesehatan tidaklah semenakutkan bayangannya.


Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

56 hari lalu

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

Pemberian imunisasi bisa dilakukan saat anak baru lahir hingga berusia 12 bulan.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

22 Februari 2024

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.


Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

11 Januari 2024

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

Pakar mengatakan pemberian vitamin A dapat membantu melindungi ana dari penyakit pernapasan seperti pneumonia, selain ASI dan imunisasi.


Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya


Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

31 Desember 2023

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Vaksinasi COVID-19 tetap gratis untuk kelompok masyarakat rentan mulai 1 Januari 2024. Siapa saja yang berhak divaksin gratis?