Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Korban Penculikan Temui Pimpinan DPR  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Orang tua dan keluarga korban kasus penghilangan paksa menunjukkan gambar keluarga mereka yang hilang dan hingga sekarang belum kembali, dalam sidang paripurna DPR di Jakarta, (28/9). TEMPO/ Imam Sukamto
Orang tua dan keluarga korban kasus penghilangan paksa menunjukkan gambar keluarga mereka yang hilang dan hingga sekarang belum kembali, dalam sidang paripurna DPR di Jakarta, (28/9). TEMPO/ Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Imparsial dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) mendatangi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat, 13 Juni 2014. Mereka mendampingi keluarga korban penculikan untuk mendesak DPR agar status hukum kasus pelanggaran hak asasi manusia pada 1998 yang diduga melibatkan Prabowo Subianto diusut sampai tuntas.

"Kami mendesak pimpinan DPR untuk memanggil Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan para jenderal yang ikut menandatanganani surat keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang memberhentikan Prabowo," kata Poengky Indarti, Direktur Eksekutif Imparsial.

Keluarga korban penculikan yang hadir yakni Maria Katarina Sumarsih, ibunda Norman Irawan alias Wawan, korban tewas dalam Tragedi Semanggi I; Ruyati Darwin, ibunda Eten Karyana, korban peristiwa Mei 1998; Ucok Munandar Siahaan, ayah aktivis mahasiswa dari STIE Perbanas; serta Dinis, putri aktivis Yadin Muhidi. Mereka diterima Wakil Ketua DPR Pramono Anung.

Kasus ini kembali mengemuka setelah Prabowo resmi menjadi calon presiden dari Koalisi Merah Putih. Prabowo pernah dipecat dari Tentara Nasional Indonesia lantaran diduga terlibat penculikan aktivis 1998. Namun kasus mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu tidak dituntaskan melalui jalur pengadilan. (Baca:Keluarga Korban Mei 1998 Tuntut Ada Pengadilan HAM)

Poengky mengatakan, sebagai calon presiden, Prabowo harus mendapat kejelasan status hukum di mata publik. Sebab, seorang pemimpin negara harus menjadi tumpuan harapan bagi publik dalam menerapkan hukum yang berasaskan keadilan. "Adanya capres pelanggar HAM akan merusak demokrasi dan perlindungan HAM di Indonesia," katanya.

Koordinator Kontras Haris Azhar menimpali, beredarnya surat pemberhentian Prabowo juga patut ditelusuri. Dengan begitu, bisa diketahui secara jelas apakah Prabowo diberhentikan secara hormat atau tidak hormat. Status itu penting untuk menghasilkan pemimpin negara yang bersih dan tidak terseret sebuah kasus.

Sumarsih menambahkan, penanganan kasus penculikan aktivis kini mandek di Kejaksaan Agung. Dia berharap DPR sebagai wakil rakyat bisa mendorong pengusutan kasus ini agar bisa dilanjutkan ke tahap pengadilan. "Kami menginginkan DPR di akhir jabatan segera mewujudkan harapan kami," katanya. (Baca:Jenderal Terbelit HAM di Kubu Jokowi dan Prabowo)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi pernyataan tersebut, Pramono berjanji bakal kembali membicarakan penanganan kasus penculikan aktivis itu dengan pemerintah. Akar permasalahan kasus hak asasi manusia itu, kata dia, harus diperjelas. "Saya akan membawa masalah ini ke rapat pimpinan untuk ditindaklanjuti," ucapnya. "Kami akan menyampaikan kepada pemerintah sikap terakhir (kami) dan (meminta) pemerintah menindaklanjutinya."

TRI SUHARMAN

Terpopuler:
Sekab: JK Minta Rumah di Brawijaya ke SBY
Petir Bubarkan Pidato Pengukuhan Guru Besar SBY
JK Minta Rumah, Sudi Silalahi Tak Tahu Batas Harga 
Sukacita Neymar Bikin Gol di Debut Piala Dunia  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

4 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), dan Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima pimpinan BPK di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018. IHPS I Tahun 2018 merupakan ikhtisar dari 700 laporan hasil pemeriksaan. TEMPO/Subekti
Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.


Menteri Yasonna Laoly Minta Masyarakat untuk Terus Mendesak Penuntasan Kasus Kerusuhan Mei 1998

1 Februari 2024

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly.
Menteri Yasonna Laoly Minta Masyarakat untuk Terus Mendesak Penuntasan Kasus Kerusuhan Mei 1998

Menteri Hukum dan HAM menerima sejumlah advokat dari TPDI yang meminta penuntasan kasus Kerusuhan Mei 1998.


Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

30 November 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Indo Defence Expo & Forum, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 2 November 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.


Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

22 November 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan) dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kiri) saat menyampaikan paparan pada kunjungan kerja di Balai Desa Batubulan, Gianyar, Bali, Selasa, 31 Oktober 2023. Kunjungan kerja Presiden di Kabupaten Gianyar tersebut diantaranya meninjau SMK Negeri 3 Sukawati, peninjauan Pasar Bulan dan penyerahan bantuan pangan beras di Balai Desa Batubulan. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.


Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

22 November 2023

Presiden Joko Widodo didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) dan Mensesneg Pratikno (kiri) menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

Istana membantah isu akan kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.


Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

25 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas sebelum pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Abdullah Azwar Anas merupakan politikus PDIP yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?


Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

14 September 2023

Presiden Jokowi (kedua kiri) bersama sejumlah influencer duduk di dalam kereta cepat rute Jakarta-Bandung, Rabu, 13 September 2023. Kegiatan tersebut dalam rangka uji coba kereta cepat. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komentar Presiden Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir usai mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung.


Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina

29 Juli 2023

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 27 Juli 2023. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina

Selama di Cina, Jokowi menggelar serangkaian kegiatan mulai dari pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, juga pemimpin perusahaan negeri tirai bambu.


Jokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target

20 Juni 2023

Setelah melarang ekspor nikel pada 1 Januari 2020, Presiden Joko Widodo akan menyetop ekspor bauksit mulai 1 Januari 2023. Larangan berikutnya akan berlaku pada konsentrat tembaga, pasir timah, dan komoditas tambang lain mulai tahun ini.
Jokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pembangunan smelter tembaga milik PT Amman Mineral Industri bisa diselesaikan sesuai target.


Istana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut

7 Juni 2023

Presiden Joko Widodo (kedua kanan), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (ketiga kanan), Pj Bupati Buton Basiran (keempat kanan), Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia (ketiga kiri) dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi (kedua kiri) meninjau pabrik Aspal Buton di Kecamatan Lawele, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022). Presiden mengecek pengembangan industri pengolahan aspal di Kabupaten Buton dan menargerkan dua tahun ke depan seluruh kebutuhan aspal secara nasional bersumber dari Pulau Buton. ANTARA FOTO/Jojon/rwa.
Istana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut

Jika pasir di muara sungai dikeruk dan hanya disimpan, Pramono menyebut hal itu akan menjadi masalah baru sehingga keran ekspor pasir laut dibuka.