TEMPO.CO, Madiun - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, bakal merelokasi rumah warga yang berada di sekitar lokasi situs kuno berbentuk tempat penampungan air di Desa Semarum, Kecamatan Durenan. Arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan benda tersebut beberapa waktu lalu.
"Karena situsnya berada di bawah rumah warga, untuk membukanya, perlu pembebasan lahan dulu," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Joko Irianto saat dihubungi Tempo, Rabu, 11 Juni 2014.
Menurut Joko, pembebasan lahan milik tiga kepala keluarga tersebut harus ditopang anggaran daerah. Alokasi dana itu, ujar dia, akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015. Untuk melancarkan rencana itu, petugas Disparpora sedang mendekati warga yang terdampak secara personal. "Agar mereka bersedia melepaskan hak atas tanahnya," tuturnya. (Baca juga: Seratus Benda Purbakala di Malang Tak Terurus)
Meski demikian, upaya perawatan situs dengan luas 24 meter x 24 meter itu tetap dijalankan oleh juru pelihara yang diangkat Disparpora setempat. Joko mengatakan perawatan serupa juga dilakukan di situs purbakala di Desa Kamulan, Kecamatan Kamulan. Maret lalu, tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta melakukan penelitian tahap kedua di Kamulan, yang terhadap tumpukan batu bata kuno yang diduga berbentuk candi. "Sekarang belum final dan masih akan diteliti lagi," ujarnya.
Ketua tim peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta, Heri Priswanto, menuturkan proses penggalian lanjutan akan dijalankan tahun depan. Sebab, ekskavasi untuk menemukan data arkelologi atau purbakala hanya dijadwalkan setahun sekali lantaran keterbatasan anggaran. "Tahun depan akan kami ekskavasi lagi," kata Heri saat dihubungi. (Baca juga: Fosil Situs Song Gentong Terancam Musnah)
Baca juga:
Penggalian lanjutan dilakukan untuk mengetahui asal situs purbakala itu secara pasti. Sebab, hingga kini, tahun pembuatan situs tersebut belum teridentifikasi. "Petunjuk angkanya belum jelas. Tapi kami perkirakan antara situs di Desa Semarum dan Kamulan masih satu masa," ujar Heri.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita Terpopuler:
Pemecatan Prabowo Tak Hanya Soal Penculikan
Tragis, Pesepak Bola Asal Rusia Jualan Jus di Solo
Anak Tukang Becak ini Lulus dengan IPK 3,96
Anak Tukang Becak Ini Terima Beasiswa ke Inggris