Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamatkan Situs, Warga Trenggalek Akan Digusur  

image-gnews
Tiga arca  yang ditemukan di Desa Semen, Kediri (24/11). Peneliti dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan menyatakan, bahwa ketiga arca asli dan merupakan benda bersejarah. TEMPO/Hari Tri Wasono
Tiga arca yang ditemukan di Desa Semen, Kediri (24/11). Peneliti dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan menyatakan, bahwa ketiga arca asli dan merupakan benda bersejarah. TEMPO/Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO.CO, Madiun Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, bakal merelokasi rumah warga yang berada di sekitar lokasi situs kuno berbentuk tempat penampungan air di Desa Semarum, Kecamatan Durenan. Arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan benda tersebut beberapa waktu lalu.

"Karena situsnya berada di bawah rumah warga, untuk membukanya, perlu pembebasan lahan dulu," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Joko Irianto saat dihubungi Tempo, Rabu, 11 Juni 2014.

Menurut Joko, pembebasan lahan milik tiga kepala keluarga tersebut harus ditopang anggaran daerah. Alokasi dana itu, ujar dia, akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015. Untuk melancarkan rencana itu, petugas Disparpora sedang mendekati warga yang terdampak secara personal. "Agar mereka bersedia melepaskan hak atas tanahnya," tuturnya. (Baca juga: Seratus Benda Purbakala di Malang Tak Terurus)

Meski demikian, upaya perawatan situs dengan luas 24 meter x 24 meter itu tetap dijalankan oleh juru pelihara yang diangkat Disparpora setempat. Joko mengatakan perawatan serupa juga dilakukan di situs purbakala di Desa Kamulan, Kecamatan Kamulan. Maret lalu, tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta melakukan penelitian tahap kedua di Kamulan, yang terhadap tumpukan batu bata kuno yang diduga berbentuk candi. "Sekarang belum final dan masih akan diteliti lagi," ujarnya. 

Ketua tim peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta, Heri Priswanto, menuturkan proses penggalian lanjutan akan dijalankan tahun depan. Sebab, ekskavasi untuk menemukan data arkelologi atau purbakala hanya dijadwalkan setahun sekali lantaran keterbatasan anggaran. "Tahun depan akan kami ekskavasi lagi," kata Heri saat dihubungi. (Baca juga: Fosil Situs Song Gentong Terancam Musnah)

Penggalian lanjutan dilakukan untuk mengetahui asal situs purbakala itu secara pasti. Sebab, hingga kini, tahun pembuatan situs tersebut belum teridentifikasi. "Petunjuk angkanya belum jelas. Tapi kami perkirakan antara situs di Desa Semarum dan Kamulan masih satu masa," ujar Heri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NOFIKA DIAN NUGROHO


Berita Terpopuler:
Pemecatan Prabowo Tak Hanya Soal Penculikan 
Tragis, Pesepak Bola Asal Rusia Jualan Jus di Solo 
Anak Tukang Becak ini Lulus dengan IPK 3,96
Anak Tukang Becak Ini Terima Beasiswa ke Inggris  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Patirtan atau tempat membasuh kaki dan tangan di Situs Liyangan. Tempo/Arimbihp
Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.


Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia


Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat kerusuhan antara suporter usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Hingga saat ini, korban tewas telah mencapai 130 jiwa dan menjadikannya sebagai bencana sepak bola terbesar kedua di dunia. REUTERS
Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.


Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat berdiskusi dengan Tim Inovasi ITS di Surabaya, Sabtu, 16 Januari 2021. Kredit: ANTARA Jatim/HO-Humas Pemprov Jatim/WI
Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.


Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

29 Oktober 2021

Sejumlah pelajar melihat ruang pamer manusia purba dalam pameran Sosialisasi dan Publikasi Museum Manusia Purba Sangiran di pusat perbelanjaan Mall Grand City, Surabaya, Kamis (11/6). TEMPO/Fully Syafi
Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.


Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

19 September 2021

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

Bagi yang ingin wisata edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, berbagai situs purbakala di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat.


Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

27 Agustus 2021

Ilustrasi pornografi.[Sky News]
Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

Konten pornografi pertama kali dibuat pada 30 ribu tahun


Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

25 Juli 2021

Situs Watu Gong. Shutterstock
Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

Keberadaan Situs Watu Gong yang ada di Desa TumenggunganKabupaten Wonosobo masih menyimpan banyak misteri.


9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

6 Januari 2020

Arg-e Bam, situs warisan dunia di Iran. (ifpnews.com)
9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang situs penting Iran jika negara itu melakukan pembalasan atas kematian Qassem Soleimani.