TEMPO.CO , Jakarta: Cadbury Indonesia menjamin semua produk cokelat Cadbury yang diimpor telah memperoleh sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia. Account Manager GolinHarris Tasa Nugraza Barley, yang juga konsultan Cadbury Indonesia mengatakan Majelis Ulama sudah mengawasi pembuatan cokelat yang diimpor.
Penjelasan itu sebagai tangapan atas kejadian di Malaysia. Dua hari lalu Departemen Kesehatan Malaysia mengumumkan dua dari tiga produk Cokelat Cadbury yang diuji kehalalannya ternyata mengandung jejak DNA babi. Dua produk itu adalah Cadbury Dairy Milk Hazelnut dengan tanggal kadaluarsa 13 November 2014 dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond dengan tanggal kadaluarsa 15 Januari 2015.
Menurut dia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengawasi lokasi pembuatannuya dan bahan baku yang digunakan, serta proses produksi produk tersebut. "Kami memahami betapa pentingnya halal bagi para konsumen kami di Indonesia," begitu klarifikasi Cadbury Indonesia yang dikirim melalui surat elektronik, Rabu, 28 Mei 2014.
Cadbury Indonesia memastikan dua produk yang dianalisis oleh Kementerian Kesehatan Malaysia telah terindikasi positif mengandung DNA babi, tidak diimpor ke Indonesia. Dua produk itu adalah Cokelat Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cokelat Cadbury Dairy Milk Roast Almond. (Baca juga: Cadbury Berbabi, Ini Kata Cadbury Malaysia).
Berikut ini cokelat Cadbury yang telah mendapat sertifikasi halal oleh MUI atas nama PT Cadbury Indonesia: Cadbury Dairy Milk (Milk Chocolate), Cadbury Dairy Milk Cashew & Cookies, Cadbury Dairy Milk Caramello, Cadbury Dairy Milk Panned Assortment, Cadbury Dairy Milk Panned Almond Nuts, Cadbury – Choclairs Caramel, Cadbury Dairy Milk Fruits and Nuts, Cadbury Dairy Milk Black Forest, Cadbury Dairy Milk Rolls (Milk Chocolate Bite Sized), dan Cadbury Hot Chocolate Drink 3 in 1.
SUNDARI