Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Grup MNC Dituding Blokir Pemberitaan Suryadharma  

image-gnews
MNC PT. Media Nusantara Citra Tbk.
MNC PT. Media Nusantara Citra Tbk.
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Sejumlah kalangan menuding Grup MNC telah memblokir berita korupsi dana haji yang menjerat Menteri Agama Suryadharma Ali. Kabar tersebut salah satunya beredar lewat BlackBerry Broadcast Message belakangan ini seiring dengan berlabuhnya Hary Tanoesudibjo -- pemilik MNC Grup -- ke kubu calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

Hary masuk di tim pemenangan Prabowo – Hatta pada Rabu pekan lalu. Adapun Suryadharma Ali (SDA) merupakan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan yang merupakan mitra koalisi Prabowo - Hatta ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa haji pada 2012-2013 di Kementerian Agama sehari kemudian. (Baca: PPP Yogya Desak Pencopotan Suryadharma Ali)

Dalam pesan berantai itu disebutkan, Produser Eksekutif RCTI Eddy Soeprapto diinstruksikan untuk tidak menayangkan berita korupsi haji SDA di Seputar Indonesia sore, Jumat, 23 Mei 2013. Keputusan ini, seperti dikutip dari pesan berantai itu, merupakan buntut dari pemimpin redaksi RCTI Arya Sinulingga yang disebutkan marah besar saat itu. RCTI adalah anak usaha MNC. (Baca: Pengakuan Staf Khusus Suryadharma Soal Haji Gratis)

“Pria yang dikenal sebagai tangan kanan Hari Tanoesudibyo, dalam mengendalikan redaksi demi kepentingan MNC Group ini murka karena kebijakan redaksi bocor ke luar,” seperti dikutip dari BlackBerry Broadcast Message yang diterima oleh Tempo, Ahad, 25 Mei 2014.

Mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia, Ezki Suyanto, mengaku dirinya yang menyebarkan kabar intervensi petinggi Grup MNC, Arya Sinulingga tersebut. “Iya, memang saya yang menyebarkannya,” katanya saat dihubungi, Ahad, 25 Mei 2014.

Kabar itu, menurut Ezki, didapat dari seseorang yang bekerja di Grup MNC dan mengetahui kejadian intervensi Arya. “Anak ini tidak berani. Dia bikinkan pesannya, saya bantu broadcast,” tuturnya.

Adapun alasan  Ezki membantu menyebarkan kabar intervensi tersebut lantaran khawatir frekuensi publik yang dipunyai Grup MNC tak sesuai peruntukkan. “Seharusnya Grup MNC melayani kepentingan publik, bukan kepentingan pemilik media,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ezki juga tak gentar jika pesan berantainya dianggap kampanye hitam terhadap salah satu pasangan calon presiden. “Saya sih nothing to lose. Biar saja orang mau menyangka apa.” (Baca: Media Ical dan Hary Tanoe Untungkan Prabowo)

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Perusahaan Grup MNC, Arya Mahendra Sinulingga, membantah dirinya meminta pemblokiran pemberitaan penetapan tersangka Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali oleh KPK. Kabar itu ia klaim sebagai fitnah.

"Satu, itu fitnah. Kedua, Ezki Suyanto yang menyebarkan fitnah itu," kata Arya saat dihubungi Tempo, Ahad, 25 Mei 2014.  Publik, menurut dia, juga dapat mengecek apakah benar RCTI dan MNC Grup memblokir pemberitaan kasus Suryadharma Ali tersebut.

KHAIRUL ANAM

Berita terpopuler:
BBM Subsidi di Timor Leste Laku Rp 10-15 Ribu

Selasa-Jumat, Hari 'Bebas Sapi' di Perbatasan 

Bulan Depan, AirAsia Tutup Empat Rute Penerbangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Dorong Media Massa Perbanyak Model Bisnis Agar Tak Bergantung Iklan

6 hari lalu

Ilustrasi industri Media. Shutterstock
Pengamat Dorong Media Massa Perbanyak Model Bisnis Agar Tak Bergantung Iklan

Pengamat menilai sebagian besar bisnis media massa bergantung pada iklan sehingga sangat tergantung pada platform-platform raksasa


Semakin Banyak Orang Mengakses Berita dari TikTok, Bagaimana Nasib Bisnis Media Massa?

7 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Semakin Banyak Orang Mengakses Berita dari TikTok, Bagaimana Nasib Bisnis Media Massa?

Riset menyebut semakin banyak orang mengakses berita dari media sosial TikTok.


Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

34 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 8 September 2024. MTQ Nasional ke-30 yang bertema Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara itu diikuti 1.998 peserta terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan dari 35 provinsi yang akan mengikuti delapan cabang perlombaan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Presiden Jokowi: Medsos Makin Dominan, Media Konvensional Mulai Terdesak

Presiden Jokowi mengatakan, perkembangan pesat dunia digital membawa kemudahan di mana setiap orang kini bisa menjadi wartawan pelapor informasi


Anggota Parlemen Thailand Berkunjung ke Tempo Belajar Demokrasi dan Kebebasan Pers

29 Juni 2024

Tokoh Move Forward Party dari Thailand saat mengunjungi Kantor TEMPO Media Grup di Jalan Pal Merah, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Anggota Parlemen Thailand Berkunjung ke Tempo Belajar Demokrasi dan Kebebasan Pers

Anggota parlemen Thailand berkunjung ke Tempo mempelajari demokrasi, kebebasan pers dan berpendapat, serta antikorupsi.


Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

27 Juli 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Ketua Umum relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi & Informatika Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode Tahun 2019 - 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. TEMPO/Subekti.
Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

Menkominfo Budi Arie Setiadi menargetkan pengesahan regulasi Hak Penerbit atau Publisher Rights bisa dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir.


Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

3 Mei 2023

Co-Founder VICE Shane Smith (kiri) dan Suroosh Alvi (kanan). REUTERS/Mike Segar
Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

Perusahaan yang menaungi berbagai media populer seperti Vice dan Motherboard itu menyatakan salah satu penyebab perusahaan terancam bangkrut adalah kondisi pasar periklanan yang kian lemah.


Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

3 Maret 2023

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

Platform satuviral berharap dapat menumbuhkan semangat membaca bagi seluruh anak muda Indonesia


AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

24 November 2022

AMSI memberikan penghargaan kepada sejumlah media lokal dan nasional dalam AMSI Awards 2022 di Jakarta, Rabu, 23 November 2022. Istimewa.
AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

AMSI Awards 2022 menjadi wadah penghargaan kepada sejumlah media yang konsisten dengan memproduksi konten terbaik.


Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

23 Agustus 2020

(ki-ka) Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan, Deputi II Kepala Staf Presiden Yanuar Nugroho, Founder Journocoders Indonesia Aghnia Adzikia, Sekretaris Jenderal Asosiasi Media Siber Indonesia Wahyu Dhyatmika, Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Revolusi Riza, dan Moderator berfoto bersama dalam Talkshow dan Launching Platform Jurnalismedata.id `Tantangan Jurnalisme Data di Era Disrupsi` di kawasan Sabang, Jakarta, 4 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

Wenseslaus dan Wahyu terpilih pimpin AMSI secara aklamasi. Nama lain yang diusung tak bersedia dicalonkan.


Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

12 Agustus 2019

Kompleks taman dalam area Gedung MNC Center di Kebon Sirih Jakarta Pusat terlihat steril dari lalu lalang kendaraan dan juga pejalan kaki. Sterilisasi ini berkaitan dengan kunjungan Donald John Trump Jr atau Trump Junior. Tempo/Dias Prasongko
Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

Kunjungan anak pertama Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini berkaitan dengan undangan bos MNC Hary Tanoesoedibjo.