Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ITB Tak Otomatis Terima Siswa Bernilai UN Tinggi  

image-gnews
Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). TEMPO/Budi Yanto
Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmaloka menyatakan pelajar bernilai tinggi pada ujian nasional (UN) SMA tidak langsung bisa diterima di kampusnya. Alasannya, nilai UN hanyalah salah satu faktor penilaian.

"Kalau (nilai) ujian nasional bagus tapi rapor jelek, itu akan dicoret," katanya kepada Tempo, Selasa, 20 Mei 2014. (Baca: 10 Provinsi dengan Ketidaklulusan SMA Tertinggi)

Menurut Akhmaloka, penilaian diterimanya siswa lulusan SMA sederajat di ITB lewat jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bandung berdasarkan peringkat dan nilai rapor, sekolah, dan ujian nasionalnya. ITB kini masih melakukan proses penyaringan mahasiswa baru dari jalur SNMPTN.

"Kami bikin daftar nilai yang tertinggi sampai terendah di tiap fakultas, nanti dipotong sampai angka tertentu," ujarnya.

Akhmaloka mengatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohamad Nuh juga tidak mengeluarkan kebijakan siswa bernilai UN tinggi bisa langsung diterima kampus negeri. Mekanisme penerimaan mahasiswa baru tetap diserahkan ke masing-masing kampus negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang peraih nilai UN tertinggi di jalur IPA, Annisa Azalia Herwandani, 18 tahun, berharap bisa langsung diterima kampus negeri. Siswi SMAN 2 Bandung memilih jurusan Teknik Industri ITB dan Universitas Indonesia. "Saya termotivasi mendapat nilai UN bagus supaya lolos ke ITB," ujarnya.

Dalam daftar sepuluh besar pelajar peraih nilai tertinggi ujian akhir nasional SMA se-Indonesia di jurusan IPA, Annisa, berada di peringkat kedua dari sepuluh besar dengan nilai total ujian 57,65. Saat ini ia masih belajar untuk menyiapkan diri mengikuti ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). (Baca: 20 Siswa SMA dengan Nilai Ujian Nasional Tertinggi)

ANWAR SISWADI

Berita Terpopuler
Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo

Merchandise Beracun Piala Dunia Ada di Indonesia

Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKS Ajukan Akademisi ITB Yassierli sebagai Calon Menteri Prabowo

20 jam lalu

Akademisi Yassierli tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Ajukan Akademisi ITB Yassierli sebagai Calon Menteri Prabowo

PKS mengajukan Yassierli sebagai calon mengeri di Kabinet Prabowo. Dia merupakan seorang akademisi asal Institut Teknologi Bandung.


Profil Yassierli, Guru Besar ITB Diterka Jadi Calon Menteri Prabowo

21 jam lalu

Akademisi Yassierli tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Yassierli, Guru Besar ITB Diterka Jadi Calon Menteri Prabowo

Yassierli merupakan Guru Besar ITB pada bidang teknik industri. Ia merupakan salah satu tokoh yang diundang Prabowo sebagai calon menteri.


Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

22 jam lalu

Satryo Soemantri Brodjonegoro. TEMPO/Subekti
Satryo Soemantri Brodjonegoro Turut Diundang sebagai Calon Menteri Prabowo, Siapakah Dia?

Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Akankah ia menjadi menteri di Kabinet Prabowo?


Tim ITB Sukses Kucurkan Air Bor Langsung Minum di Raja Ampat

1 hari lalu

Warga meminum air langsung hasil pengeboran tim ITB di Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Oktober 2024. (Dok.ITB)
Tim ITB Sukses Kucurkan Air Bor Langsung Minum di Raja Ampat

Tim ITB membawa peralatan bor seberat 11 ton yang beberapa kali harus dibongkar muat selama perjalanan dari Bandung hingga ke lokasi.


Pramono Anung Apresiasi Dukungan Alumni ITB untuk Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Pramono Anung Apresiasi Dukungan Alumni ITB untuk Pilgub Jakarta

Simpul Anak ITB Menyala mendeklarasikan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno untuk Pilgub Jakarta.


Alumni ITB Akan Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano

9 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung blusukan ke Jelambar Baru, Jakarta Barat, pada Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Alumni ITB Akan Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano

Sekelompok orang yang menyebut berasal dari alumni ITB akan mendeklarasikan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno.


Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

11 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Mahasiswi ITB Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Penjelasan Kampus

Kimberly Tanus, mahasiswi ITB ditemukan meninggal di tempat kosnya, Selasa, 1 Oktober 2024.


Cerita Tim ITB Bantu Pengembangan Desa Wisata di Merauke

15 hari lalu

Desa Nggayu, distrik Ulilin, Merauke, Papua Selatan. (itb.ac.id)
Cerita Tim ITB Bantu Pengembangan Desa Wisata di Merauke

Tim ITB dan pengurus Kampung Nggayu berharap kerja sama ini dapat berlanjut agar dapat menjadi desa wisata unggul di timur Indonesia.


ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

16 hari lalu

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.


Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

17 hari lalu

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung   Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.