Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Poros Ketiga Gagal, Demokrat Merapat ke Gerindra

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Pembina Utama Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat dalam acara Silahturahim Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Jakarta, (13/6). SBY meminta setiap kader Partai Demokrat untuk tetap menjalankan politik yang bersih, cerdas dan santun serta tidak melakukan tindakan korupsi. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Pembina Utama Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat dalam acara Silahturahim Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Jakarta, (13/6). SBY meminta setiap kader Partai Demokrat untuk tetap menjalankan politik yang bersih, cerdas dan santun serta tidak melakukan tindakan korupsi. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadhan Pohan, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, mengatakan peluang partainya merapat ke Partai Gerakan Indonesia Raya lebih besar ketimbang ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sejauh ini, komunikasi politik dengan Gerindra lebih mudah ketimbang dengan PDIP, yang mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden.

Saat dihubungi Tempo, Minggu, 18 Mei 2014, Ramadhan mengatakan selama ini Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, menutup jalur komunikasi bagi Demokrat untuk masuk dalam poros pendukung Jokowi. Sebaliknya, Gerindra memberikan sinyal positif bagi Demokrat untuk masuk dalam koalisinya.

Hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam menentukan arah politik Partai Demokrat, mengingat saat ini para kader Demokrat masih terpecah dalam hal dukungan terhadap salah satu poros apabila poros ketiga gagal. Ada sejumlah kader yang menginginkan Demokrat masuk dalam poros pendukung Prabowo Subianto, calon presiden dari Gerindra, tapi sebagian lagi menginginkan Jokowi. "Tetapi jalur komunikasi untuk mendukung Jokowi sampai saat ini masih tertutup," katanya. (Baca: Hasil Rapimnas Golkar Tentukan Sikap Demokrat)

Menurut Ramadhan, kans Prabowo untuk menang masih cukup tinggi. "Gap antara Prabowo dan Jokowi cuma 16 persen," katanya. "Demokrat bisa menyumbang suara untuk memenangkan Prabowo sebesar 20 persen."

Ia optimistis dapat menjaga suara Demokrat, yang mencapai 12 juta lebih suara pada pemilihan legislatif, untuk Prabowo. Peluang untuk merapat ke Gerindra juga terbuka karena tidak ada kendala komunikasi politik dengan partai lain dalam poros Prabowo.

Namun kepastian Demokrat merapat ke koalisi pendukung Prabowo belum final. Ramadhan mengatakan rekam jejak Prabowo yang diduga terkait dengan tindakan pelanggaran HAM akan menjadi salah satu faktor penimbang. Menurut Ramadhan, ada banyak isu yang bergulir dan tidak bisa diabaikan, seperti rekam jejak, kesukuan, latar belakang kemiliteran, dan elektabilitas. (Baca: Golkar Bahas Tiga Opsi Poros di Rapimnas)

Kasus pengadaan bus Transjakarta, kata Ramadhan, juga menjadi pertimbangan partainya dalam menentukan dukungan untuk Jokowi. Dia khawatir bila Jokowi terbukti ikut bertanggung jawab dalam kasus tersebut. "Jangan sampai saat kampanye dia harus bersaksi, apalagi jika ternyata dinyatakan ikut terlibat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ramadhan berharap Rapimnas Demokrat yang akan diadakan Minggu siang ini bisa obyektif dalam menentukan sikap politiknya. (Baca: 5 Opsi Ini Dibahas di Rapimnas Demokrat)

DINIPRAMITA


Terpopuler:
Pramugari Salat di Pesawat, Ini Tanggapan Garuda 
Pro-Jokowi: Isu Puan Cawapres Adu Domba Politik
Gaya Komunikasi Wali Kota Surabaya Dikritik 
Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres 
Duet Ical-Pramono, Akbar: Elektabilitasnya Rendah  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Sejumlah peserta kirab membawa bendera partai politik saat acara Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin 13 November 2023. Kirab yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor tersebut sebagai sarana sosialisasi Pemilu damai dan edukasi serta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?


Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Presiden Jokowi memberikan jaket kepada relawan saat menghadiri Konser Satu Komando Sapu Lidi di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Ahad, 21 Agustus 2022.  ANTARA/Umarul Faruq
Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.


PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomunikasi dengan radio panggilnya saat meninjau latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Kamis 11 Agustus 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo


Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, dan Puan Maharani seusai pertemuan tertutup di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (21/4). TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan saat bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor


Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau hutan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 8 Oktober 2021. Di Taman Hutan Raya itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.