TEMPO.CO, Jakarta - Chairul Tanjung memastikan akan langsung melepaskan jabatan di perusahaan-perusahaan miliknya setelah resmi ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Menurut dia, keputusannya itu diambil untuk menghindari konflik kepentingan ketika dia masuk ke jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II.
"Untuk menjaga governance, hari ini juga saya akan mengundurkan diri dari posisi di seluruh perusahaan agar terjadi tata kelola yang baik dan menghindari conflict of interest," kata Chairul dalam konfrensi pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 16 Mei 2014. Selain itu, Chairul juga akan langsung mendatangi aparat penegak hukum untuk berkonsultasi perihal posisinya. (Baca: Chairul Tanjung Resmi Jadi Menko Perekonomian)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi menunjuk Chairul Tanjung sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. CT, begitu dia biasa disapa, menggantikan Hatta Rajasa yang mengundurkan diri karena akan maju mendampingi calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
Chairul mengaku menerima pinangan masuk dalam jajaran kabinet karena ingin membantu SBY menangani masalah-masalah ekonomi. "Saya bersedia karena dalam lima bulan ke depan orang sudah bicara capres-cawapres, akibatnya tidak fokus masalah ekonomi. Padahal tantangan ekonomi banyak," ujarnya.
Menurut dia, dengan kondisi tantangan ekonomi yang cukup berat baik dari global maupun domestik saat ini, harus ada yang mendorong agar penyelesaian masalah ekonomi tetap berjalan dengan baik. Agar lebih fokus dalam bekerja selama lima bulan ke depan, Chairul menegaskan dia akan langsung berkoordinasi dengan para menteri ekonomi. (Baca:Dahlan: Chairul Tanjung Mumpuni Gantikan Hatta)
Chairul Tanjung merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Dia melanjutkan studinya di Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM). Pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1962, ini sukses sebagai pengusaha. Ia memiliki CT Corp. CT Corp terdiri atas tiga perusahaan subholding, yaitu Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources.
Mega Corp adalah perusahaan induk jasa keuangan yang melayani masyarakat di sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, dan pasar modal. Trans Corp adalah perusahaan induk yang bergerak di bisnis media, gaya hidup, dan hiburan. Sedangkan CT Global Resources adalah perusahaan induk yang berfokus pada bisnis perkebunan.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Terpopuler:
Soal Pilihan Capres, Fan Tunggu Instruksi Rhoma
Koalisi Gerindra-PKS 99,9 Persen Disepakati
Wakil Kapolri Datangi Kantor KPK