Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Indonesia-Malaysia Ketemu Nanti Malam

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Indonesia Nur Hassan Wirajuda dan Menteri Luar Negeri Malaysia Seri Syed Hamid Albar akan mengadakan pertemuan membicarakan untuk perundingan masalah klaim perairan Indonesia yang diklaim Malaysia, Rabu (9/3) malam ini. Pertemuan ini, diadakan di sela acara ASEAN Europe Ministerial Meeting (Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dan Eropa) yang akan berlangsung tanggal 9-10 Maret. Menurut Hassan, pertemuan untuk membicarakan batas daulat perairan Indonesia, baik mengenai laut territorial, Zona Ekonomi Eksklusif, dan batas landas kontinen. Pembicaraan ini dapat dicapai untuk menentukan langkah ke depan. "Sejak lama, Indonesia ingin agar masalah perbatasan laut ini diselesaikan," ujar Hassan usai penandatanganan kesepakatan konversi utang (debt swap) Indonesia ke Italia di Gedung Pancasila Departemen Luar Negeri, Jakarta.Perbatasan laut yang ingin diselesaikan diantaranya adalah ZEE Selat Malaka dan Selat Singapura, laut teritorial, dan landas kontinen Laut Sulawesi. Dalam hukum internasional, perbatasan harus dinegosiasikan. "Bukan klaim sepihak, apalagi yang melakukan secara agresif,"ujarnya.Prinsip Indonesia itu, menurut Hassan, sudah dikemukakan dalam nota protes dan pembicaraan formal secara bilateral. Terakhir pembicaraan tingkat menteri luar negeri kedua negara membicarakan masalah ini terjadi tahun lalu. Dalam pembicaraan, Indonesia akan meminta Malaysia menegaskan dasar klaim wilayah yang dibuat dalam peta tahun 1979, serta berbagai peristiwa yang mengikutinya, termasuk gelar pasukan di wilayah perairan sekitar Kalimantan Timur dan penganiayaan pekerja Indonesia saat melakukan pembangunan mercusuar di Karang Ungaran.Masalah ini, tidak akan melibatkan pihak lain. "Masalah ini ingin diselesaikan secara bilateral oleh kedua negara,"ujarnya. Pembicaraan untuk memulai perundingan, menurut Hassan merupakan perintah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyelesaikan masalah tersebut secara bilateral.Dalam pembicaraan malam nanti Indonesia tidak menawarkan apapun. "Kami ingin katakan apa yang kami katakan sebagai wilayah kita, landas kontinen, laut territorial memiliki dasar-dasar yang kuat,"ujarnya. Indonesia, menurut Hassan, ingin mendengar dasar klaim Malaysia. "Apa titik-titik dasar dan garis pantai yang dibuat oleh Malaysia atas klaim yang dilakukannya? Selama ini belum pernah dijelaskan kepada kita,"ujarnya. Untuk masalah perbatasan dengan negara lain, Indonesia juga masih membicarakan dengan Timor Timur. Perkembangan perundingan perbatasan, berlangsung secara intensif. "Suasananya bagus, kami tukar pikiran, membicarakan klaim titik dasar dan lain-lainnya,"ujar Hassan. Pembicaraan tersebuti sesuai dengan Konvensi Hukum Laut tahun 1982, perbatasan harus dibicarakan secara bilateral. Yophiandi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

19 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

9 November 2023

Menteri PUPR Basuki Hadimuljonousai menerima anugerah bintang jasa
Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

Menteri PUPUR Basuki Hadimuljono adalah satu dari tiga tokoh Indonesia yang menerima bintang jasa dari Kaisar Jepang Naruhito. Simak ceritanya.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


Nur Hassan Wirajuda Sarankan Strategi Baru dalam Selesaikan Krisis Myanmar

29 November 2022

Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda ditemui di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa, 29 November 2022. TEMPO/Daniel Ahmad
Nur Hassan Wirajuda Sarankan Strategi Baru dalam Selesaikan Krisis Myanmar

Mantan Menteri Luar Negeri RI Nur Hassan Wirajuda menyarankan Indonesia untuk meninjau ulang pendekatan dalam menyelesaikan masalah Myanmar.


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Eks Menlu Sebut Belanda Tak Cukup Minta Maaf ke RI, Hitung Juga Ganti Rugi

23 Februari 2022

Mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. ANTARA/Puspa Pewitasari
Eks Menlu Sebut Belanda Tak Cukup Minta Maaf ke RI, Hitung Juga Ganti Rugi

Bekas Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda menyatakan Belanda semestinya mencontoh Jerman dan memberikan ganti rugi.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.