TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring akhirnya menanggapi keluhan para pengguna Internet dan Twiter terkait pemblokiran situs berbagi video Vimeo. Ia mengaku tak bisa bertindak banyak karena sedang berlibur. "Kemarin dua hari kan libur boss...," jawab Tifatul pada netizen atau tweeps di akun Twitter pribadinya, Senin, 12 Mei 2014.
Tifatul mengatakan bahwa para pegawai Kementerian Komunikasi juga memiliki hak untuk libur. Oleh karena itu, Tifatul meminta para netizen untuk menghormati dan tidak mendesak para pegawai Kementerian untuk membuka pemblokiran Vimeo kala hari libur.
Alasan Tifatul itu justru kembali memicu komentar sinis para netizen. Di jejaring sosial Twitter misalnya, dari akun @donnybu. Pemegang akun itu memprotes Tifatul yang dianggapnya membiarkan situs Vimeo diblokir, "Apakah Kemkominfo senyatanya sdh jd Deppen 2.0 ? Menentukan sendiri situs yg hrs diblokir, lalu diam2 kirim surat ke ISP," tulisnya.
Protes senada juga muncul dari akun @_haye. Menurut dia, Menteri Tifatul mestinya memiliki wewenang untuk meminta pembukaan blokir Vimeo mestipun di hari libur. "Lha, saya gak ngomong pegawai, saya nanya bapak-menteri-yg tidak ada hari liburnya. Kl libur bisa menggunakan kewenangan?" tulisnya.
Pemblokiran situs Vimeo, berdasarkan informasi dari Tifatul, mengacu pada laporan dari Tim Trust+ Telkom. Dalam laporan itu, situs Vimeo masuk dalam jajaran situs porno yang akan diblokir. Namun, pemblokiran itu memancing protes para pengguna Internet. Akhirnya, hari ini blokir Vimeo dibuka. Situs ini sudah bisa diakses kembali.
ISTMAN MP
Berita Terpopuler:
Soal Boko Haram, Tweeps Serang Menteri Tifatul
Jokowi: Cawapres Bisa Selain Kalla dan Abraham
Ajakan Koalisi PDIP, Demokrat: Ahlan Wa Sahlan
Ini Kata Tweeps Soal Revolusi Mental Jokowi