TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menjadi bulan-bulanan di dunia maya. Kali ini dia diserang karena tanggapannya atas pertanyaan tentang kelompok Boko Haram di Nigeria.
Serangan tersebut ditujukan lantaran Tifatul dianggap tak bisa menyatakan ketegasan berpendapat tentang aliran radikal tersebut lewat cuitan di akun Twitter-nya, @tifsembiring.
"Mau serius atau bercanda," cuit Tifatul, Ahad, 11 Mei 2014.
Pernyataan Tifatul tersebut merupakan tanggapan dari cuitan @sahaL_AS yang menanyakan pendapatnya mengenai situs Arrahmah, yang memuji Boko Haram sebagai pejuang. Tanggapan yang terkesan terlalu bergurau tersebut masih ditambah dengan jawaban kedua Tifatul: "Sekolah jauh2, soal halal-haram masih nanya, please bro.. :D"
Tak pelak, jawaban Tifatul atas pertanyaan @sahaL_AS tersebut mengundang reaksi tweeps. @andinadwifatma menyayangkan jawaban Tifatul. Menurut dia, menteri yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menyepelekan pertanyaan penting. "Pak @tifsembiring, saya mohon pertanyaan @sahaL_AS ttg penyebutan Boko Haram sbg mujahiddin dijawab resmi. Itu mewakili keresahan kami," cuitnya.
@asparaguskurus juga berpendapat serupa. Ia menganggap Tifatul tak tegas dalam menyatakan pendapatnya atas aksi kerusuhan yang kerap dilakukan kelompok tersebut. "@tifsembiring @sahaL_AS 276 anak perempuan diculik & dijual. 200an orangtua kehilangan anaknya. Lucu? Bisa dibercandain?" tulis pemilik akun bernama Rani Elsanti tersebut.
LINDA HAIRANI
Berita Terpopuler:
Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali
Jokowi: Saya Memang Belum Pernah Jadi Presiden
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube
Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres
Tumplek Blek Sasar Pengunjung Wanita dan Anak