TEMPO.CO, Surakarta - Wabah penyakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-Cov) dari Arab Saudi, membuat otoritas Bandara Adi Sumarmo, Surakarta, bersiaga. Yakni dengan mengecek kondisi kesehatan para penumpang penerbangan internasional.
Asisten Manajer Operasional PT Angkasa Pura I Adi Sumarmo, Rini Sri Rahayu, mengatakan sudah memasang alat pengecek suhu di terminal kedatangan penerbangan internasional. “Alat itu ada sejak muncul virus flu burung beberapa waktu lalu. Sekarang penggunaannya lebih dioptimalkan,” kata dia, saat ditemui, Kamis, 8 Mei 2014. (Baca: Kemenkes: Tak Ada Jemaah Kena Corona MERS)
Baca Juga:
Menurutnya mereka yang terindikasi MERS, memiliki suhu tubuh di atas normal. Begitu terdeteksi, segera dilakukan penanganan oleh tim kesehatan. Penerbangan internasional di Bandara Adi Sumarmo, yaitu Air Asia rute Solo-Kuala Lumpur dan Silk Air rute Solo-Singapura. AirAsia punya jadwal mendarat, yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu, sedangkan Silk Air pada Kamis dan Sabtu. Untuk sekali kedatangan, ada 100-120 penumpang yang turun dari pesawat.
Dia memperkirakan cukup banyak jemaah umrah dari Surakarta yang menggunakan maskapai tersebut, terutama penerbangan transit di Malaysia dan Singapura. (Baca: Kasus MERS di Arab Saudi Terus Meningkat)
Kepala Seksi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang, dokter Arqu Aminuzab, mengatakan alat deteksi suhu yang dipasang di Bandara Adi Sumarmo untuk mengetahui suhu tubuh penumpang yang baru mendarat.
Jika diketahui ada penumpang yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat celsius, petugas kesehatan yang bersiaga akan memeriksa lebih lanjut, apakah terjangkit MERS-Cov atau tidak. ”Meski tidak melayani penerbangan langsung ke Arab Saudi, kami tetap harus waspada,” katanya. (Baca: Cegah MERS, Bandara Andalkan Thermoscan)
Sebab biasanya jemaah umrah mendarat di Bandara Internasional Cengkareng, Soekarno-Hatta, dan meneruskan perjalanan ke Surakarta. ”Sampai sekarang tidak ada yang dicurigai terkena penyakit MERS. Untuk sementara masih aman,” katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler:
Bangun Tidur, Bupati Bogor Dicokok KPK
Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK
Piala Socrates Award untuk Kota Surabaya Keliru?