TEMPO.CO, Sukabumi - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Sukabumi Kota, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulaeman mengatakan dari 110 korban kekerasan seksual Andri Sobari alias Emon, 24 tahun, satu di antaranya bukan korban Emon, melainkan orang lain.
"Ada satu anak yang menjadi korban sodomi bukan oleh tersangka, melainkan oleh orang lain," kata dia saat ditemui di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa, 6 Mei 2014. (Baca:Kasus Kekerasan Seksual Emon Ditetapkan Jadi KLB)
Dari keterangan dan pengakuan korban, ujarnya, penyidik kemudian menunjukkan ciri-ciri fisik dan foto Emon kepada anak tersebut. "Korban mengaku jika dirinya disodomi bukan oleh pria yang ada dalam foto (Emon), tapi orang lain," kata dia. (Baca: Korban Emon Semua dari Kota Sukabumi)
Dari keterangan korban, kata Sulaeman, polisi menduga ada pelaku sodomi lain terhadap anak-anak di Kampung Citamiang. "Kami masih mendalami apakah pelaku yang melakukan sodomi pada satu korban itu merupakan dua pelaku yang menyodomi Emon dulu," ujarnya.
Untuk itu, Kepolisian Sukabumi Kota terus memburu dua pelaku yang dulu menyodomi Emon. "Setelah dua pelaku ini ditangkap, baru kami bisa mengetahui pelaku sodomi salah satu korban itu adalah salah satu dari dua pelaku yang menyodomi tersangka." (Baca: Kepala Polres: Pelaku Sodomi Seperti Tak Menyesal)
M SIDIK PERMANA
Berita lainnya:
Mayat Pemuda Berambut Merah Ditemukan di Jurang
Omset Bakso Babi Sutiman Rp 30 Juta per Bulan
John Terry Perpanjang Kontrak di Chelsea