TEMPO.CO, Samarinda - Sekitar seribu buruh PT Kertas Nusantara (sebelumnya bernama Kiani Kertas) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, masih belum menerima hak atas gaji mereka selama empat bulan.
Pada saat para buruh turun ke jalan, mereka masih harus berkutat menuntut perusahaan di bawah kendali Prabowo Subianto itu untuk melunasi gaji mereka yang tertunggak selama empat bulan. (Baca: Orasi di Depan Buruh, Prabowo Merasa Jadi Prajurit)
Sedianya, dalam peringatan Hari Buruh Sedunia, Kamis, 1 Mei 2014, para pekerja di perusahaan bubur kertas ini mengikuti aksi turun ke jalan. Izin dari kepolisian setempat sudah dikantongi. Namun aksi tersebut urung digelar.
"Sehari menjelang Hari Buruh, pihak manajemen membayar sebulan gaji. Jadi kegusaran karyawan sedikit terobati," kata Wakil Sekretaris Serikat Pekerja Unit Kertas Nusantara, Syaiful Tanjung, Kamis, 1 Mei 2014.
Syaiful menyatakan sejak jauh-jauh hari rencana aksi ini sudah disepakati. Aksi tersebut menuntut perusahaan melunasi lima bulan gaji karyawan untuk periode November-April.
Aksi buruh yang sedianya diperingati para karyawan dengan aksi turun ke jalan tak jadi dilakukan. Sekitar 30 pengurus serikat pekerja hanya berkumpul di sekretariat di lingkungan pabrik.
Meski demikian, Syaiful tetap mengapresiasi sikap para buruh. Sebab, mereka masih terus mendukung adanya tuntutan pelunasan gaji yang belum dibayarkan perusahaan pada periode Desember 2013-April 2014.
FIRMAN HIDAYAT
Berita Terpopuler
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
Rieke Diah Bantah Berambisi Jadi Menteri Tenaga Kerja
PT PAL Incar Proyek Rekayasa Umum
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal