TEMPO.CO, Semarang - Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah menuding Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggembosi gerakan perjuangan buruh di wilayahnya dalam peringatan Hari Buruh. Selama ini ribuan buruh di Jawa Tengah menggelar unjuk rasa di Jalan Pahlawan, Semarang, dalam memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei. “Tahun ini Pemprov Jateng malah menggelar Porseni Tripartit pada 1 Mei di Jalan Pahlawan, Semarang,” kata Ketua Serikat Pekerja Nasional Jateng Nanang Setiono, Selasa, 29 April 2014.
Porseni Tripartit adalah lomba olahraga antara perusahaan, pemerintah, dan buruh berupa gerak jalan, senam, dan tenis meja yang biasanya digelar pada Juli. Namun kini digelar pada 1 Mei. “Kami menduga upaya menyingkirkan gerakan buruh di Jawa Tengah,” kata Nanang.
Karena Jalan Pahlawan dipakai untuk Porseni Tripartit, para buruh mengalihkan lokasi unjuk rasa di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, dengan dihadiri sekitar 7.000 orang. Buruh meminta Pemprov Jateng mendukung peringatan Hari Buruh Internasional dengan mempedulikan nasib buruh. “Kalau peduli buruh, tak hanya menyelenggarakan porseni, tapi juga wujudkan upah yang layak untuk buruh. Bukan upah yang rendah seperti sekarang,” kata Nanang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Jateng Wika Bintang membantah kegiatan Porseni Tripartit untuk menggembosi gerakan perjuangan buruh. “Kami tidak ada menggembosi. Kami ingin 1 Mei diperingati dengan kegiatan positif. Mau demo, ya, silakan, asal tidak anarkis,” ujar Wika. Dia mengatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ingin peringatan 1 Mei diisi kegiatan positif lewat acara Porseni Tripartit.
Rangkaian peringatan Hari Buruh internasional oleh Pemprov Jateng antara lain upacara pembukaan di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah dengan intruktur upacara Ganjar Pranowo. Setelah itu, ada lomba tim gerak jalan, sunatan massal, kesehatan gratis, bazar UMKM, dan pasar sembako murah untuk para buruh. “Ganjar ingin peringatan Hari Buruh membuat buruh berbahagia,” kata Wika.
ROFIUDDIN
Berita lain:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak