TEMPO.CO, Bogor - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hassan enggan berkomentar ihwal kemungkinan Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Demokrat, bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri guna menjajaki kerja sama kedua partai dalam sebuah koalisi. (Baca: Ingin Bicara dengan Mega, SBY Tunggu Takdir Tuhan)
Syarief justru mengatakan SBY sudah sejak lama ingin bertemu Megawati. "Kalau rencana bertemu sih sudah dari tahun 2004," kata Syarief, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 26 April 2014. (Baca: Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?)
Rencana itu, menurut Syarief, urung terlaksana lantaran belum ada respons dari Megawati. "Belum ada sambutan," ujar dia. Namun, Syarief menambahkan, SBY tetap membuka pintu ke pimpinan partai apa pun untuk menjalin komunikasi polltik, termasuk dengan Megawati. (Baca: Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega)
"Pak SBY sudah mengatakan membuka komunikasi dengan semua pimpinan partai," kata Syarief. Sebabnya, kata dia, SBY berkeyakinan bahwa untuk membangun bangsa, harus ada komunikasi politik antarpimpinan partai. "Tapi komunikasi itu harus bersifat tulus demi kepentingan bangsa."
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Grahadi Surabaya
Aceng Fikri ke Senayan, Menteri Linda Tercengang