5. Suryadharma Dilengserkan dari Ketua Umum
Rapat pimpinan nasional yang diadakan pada 19-20 April 2014 resmi memberhentikan sementara Suryadharma. Sekretaris rapat, Muhammad Romahurmuziy, mengatakan awalnya rapat dimaksudkan untuk islah (perdamaian) di antara berbagai kubu di PPP. Namun, kata dia, Suryadharma Ali tetap tak bersedia mengikuti forum rapimnas.
Rapat mendapuk Emron Pangkapi menduduki posisi lowong ketua umum hingga pelaksanaan muktamar yang dipercepat. Dengan pencopotan itu maka koalisi dengan Prabowo Subianto otomatis batal. "Musyawarah kerja nasional pada 23 April akan memutuskan langkah koalisi calon presiden 2014," kata Romahurmuziy di kantor DPP, Ahad dinihari, 20 April 2014.
Menurut Romahurmuziy, Suryadharma juga tak bisa lagi bermanuver dengan mengklaim sebagai pimpinan PPP. Menurut Romahurmuziy, Suryadharma tak memiliki legalitas sebagai representasi partai berlambang Kakbah itu. "Namun Suryadharma masih tercatat sebagai kader PPP," katanya. (Baca: Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP)
6. Pemecatan Suryadharma Dituding Aksi Makar
Hanya beberapa jam setelah dipecat, kubu Suryadharma menuding keputusan rapimnas cenderung aksi makar. Pencopotan Suryadharma disebut tidak sah karena tidak sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. "Tidak bisa ketua umum dicopot begitu saja karena tidak datang rapat. Ini makar namanya," ujar Ketua PPP Achmad Dimyati Natakusumah, Ahad, 20 April 2014. (Baca: Kubu Suryadharma: Pencopotan Ketua Umum Aksi Makar)
Menurut dia, undangan rapimnas seharusnya disampaikan ketua umum, bukan wakil ketua umum. Dimyati menambahkan, jika pun Suryadharma tidak hadir, hal ini tidak melanggar aturan. Lagi pula, menurut Dimyati, rapat tersebut dilaksanakan mendadak. "Padahal Pak Suryadharma kan sibuk," Dimyati menambahkan.
Menurut dia, Suryadharma akan mengunjungi Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair untuk berkonsultasi mengenai pemecatannya. "Ketua Majelis Syariah mungkin bisa menengahi karena semua kader hormat kepadanya," ujar Dimyati. Menurut Dimyati, pihaknya ingin agar konflik pada tubuh partainya selesai dengan damai. (Baca pula: Suryadharma Dituduh Pelintir Omongan Kiai Maimun)
AMRI MAHBUB | WAYAN AGUS PURNOMO | IRA GUSLINA SUFA | PRIHANDOKO | MUHAMMAD MUHYIDDIN | TIKA PRIMANDARI | BOBBY CHANDRA