Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perundingan Dengan GAM Harus DiMove ke Aceh

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Gubernur Aceh, Azwar Abu Bakar menyatakan bahwa perundingan antara Indonesiadengan GAM seharusnya dilakukan di Aceh karena yang berkepentingan dengan perdamaian di Aceh adalah rakyat Aceh sendiri. "Perundingan RI dengan GAM itu bagus sepanjang tidak memberikan kemerdekaan (pada mereka)," kata Azwar dalam acara Focus Group Dialog Reform Institute di Jakarta, Kamis (24/2).Azwar sepakat dengan pertanyaan Yudi Krisnandi, anggota Komisi I DPR yang mempertanyakan apakah kesediaan pemerintah melakukan dialog dengan GAM karena desakan dari pihak Asing. "Dipilih Eropa karena pertimbangan lain..tetapi saya melihat ada harapan dia (pihak GAM) harus di move ke mari (Aceh)," kata Azwar.Dan memang seharusnya perundingan dengan GAM di luar nmegeri dihindari, "Karena itu artinya memberikan daya tawar terhadap kelompok separatis karena seharusnya kewibawaan pemerintah dijaga dan melihat Aceh sebagai bagian dari negara kesatuan. Toh dia (GAM) tidak mewakili aspirasi keseluruhan komunitas masyarakat Aceh," kata Yudi Krisnandi menyambung.Yudi berpandangan bahwa konsesi-konsesi dengan kelompok GAM untuk adanya self governance dan self determination adalah tindakan yang sangat bodoh untuk negara (Indonesia) yang punya otoritas sendiri. "Kami DPR sejak awal sangat menentang karena kami menilai tidak ada menfaatnya bertemu tokoh-tokoh GAM di luar karena justru memperbesar masalah GAM, di mana masyarakat saat ini tidak berfikir untuk itu," kata Yudi Krisnandi.Kusnanto Anggoro, dari CSIS memberi komentar bahwa dirinya sependapat dengan proses rekonsiliasi antara RI dengan GAM tetapi dia meragukan kalau waktu yang tepat adalah saat ini dimana bencana baru saja menimpa Aceh. "Saya sependapat dengan rekonsiliasi tetapi apakah dimulai hari ini?" katanya.Dirinya mempunyai pemikiran bahwa titik tengah untuk memulai bicara dan melakukan revitalisasi Aceh adalah tahun 2007. Menurutnya 2005 sampai 2007 adalah proses rekonstruksi fisik sedang 2007 hingga 2017 baru bicara dan menuntaskan proses revitaslisasi Aceh. Yang sebenarnya krusial untuk dibicarakan, lanjut Koesnanto, adalah apa yang akan dilakukan antara 2005 hingga 2007. "Dengan membentuk pemerintah sementara di Aceh dengan local governance yang disebut dengan perangkat hukum semisal Keputusan Presiden akan memberikan landasan untuk revitalisasi," katanya.Agus Supriyanto-Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ada Pengibaran Bendera di HUT GAM ke-44, Polri Sebut Situasi di Aceh Kondusif

4 Desember 2020

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono. ANTARA/ HO-Polri
Ada Pengibaran Bendera di HUT GAM ke-44, Polri Sebut Situasi di Aceh Kondusif

Kepolisian RI menyatakan situasi di Banda Aceh kondusif di peringatan Hari Ulang Tahun ke-44 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada hari ini, 4 Desember


Eks PM Gerakan Aceh Merdeka Temui Jokowi, Tagih Janji Lama

13 Februari 2020

Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 11 Februari 2020. Sidang kabinet membahas antisipasi dampak perekonomian global. TEMPO/Subekti.
Eks PM Gerakan Aceh Merdeka Temui Jokowi, Tagih Janji Lama

Tujuannya memperlancar reintegrasi eks pasukan Gerakan Aceh Merdeka ke dalam masyarakat, serta kompensasi bagi tahanan politik dan sipil terdampak.


Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

22 Juli 2017

REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyampaikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, dan menjanjikan listrik aman mulai 2019.


LPSK Dalami Tragedi Jambu Keupok Saat DOM di Aceh  

20 Agustus 2016

Sejarah pembuatan Anoa tidak terlepas pada kebutuhan TNI saat operasi militer di Aceh, 2003. Pindad merespon kebutuhan tersebut dengan membuat  kendaraan angkut personel ringan APR-1V yang berbasis truk. Dadang Tri/Bloomberg via Getty Images
LPSK Dalami Tragedi Jambu Keupok Saat DOM di Aceh  

LPSK memeriksa 12 orang korban pelanggaran HAM berat saat operasi DOM di Desa Jambu Keupok, Aceh Selatan.


Peringatan Darurat Militer Aceh, Aktivis Ingatkan Kasus HAM  

20 Mei 2016

Anggota penjinak bom Brimob Polda Aceh mengangkut bom rakitan sisa konflik sebelum diledakan di Desa Cot  Bayu, Kecamatan Cot Glee, Aceh Besar, Provinsi Aceh, Sabtu (2/10). ANTARA/Ampelsa
Peringatan Darurat Militer Aceh, Aktivis Ingatkan Kasus HAM  

Darurat Militer Aceh pada 2003 masih menyisakan dampak dan pelanggaran kasus HAM yang belum tuntas hingga sekarang.


Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

30 Oktober 2015

Gubernur Aceh Zaini Abdullah (pakai jas) bersama para pejabat daerah melepaskan merpati sebagai simbol perdamaian, dalam peringatan 10 tahun damai Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, 15 Agustus 2015. TEMPO/Adi Warsidi
Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

Kata Zahrol, sosialisasi diberikan kepada 100 orang yang terdiri atas BKP masjid, remaja masjid dan perwakilan Ormas Islam.


Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

8 April 2015

Museum Tsunami di Banda Aceh. TEMPO/Adi Warsidi
Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog,
berkunjung ke Aceh, Rabu, 8 April 2015.


Pengamat: Penculik Anggota Kodim Aceh Diduga Eks GAM

25 Maret 2015

Prajurit TNI membantu mengevakuasi dua jenazah rekannya di Rumah Sakit Kesrem, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, 24 Maret 2015. Sertu Indra dan Serda Hendri ditemukan tewas dengan luka tembak pada bagian dada pasca diculik oleh belasan pria bersenjata api saat melaksanakan tugas bina teretorial TNI. ANTARA FOTO
Pengamat: Penculik Anggota Kodim Aceh Diduga Eks GAM

Ada faksi GAM lain yang diduga membunuh dua anggota TNI itu.


Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh  

27 Juni 2014

Allan Nairn. Kcpw.org
Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh  

Pembunuhan itu telah "disahkan" oleh wewenang yang lebih tinggi
di Jakarta.


World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

16 April 2014

Mantan Wapres Jusuf Kalla bersama mantan Menhan GAM Zakaria Zaman, Mantan Panglima GAM Muzakir Manaf (kiri) ,Delegasi RI untuk Helsinski Farid Husein  (paling kanan) dan Director Facta Finlandia Juha Chriestensen (tengah)pada peringatan 5 tahun perdamaian Aceh RI di Hotel Fourseason, Jakarta, Minggu (15/8)..Tempo/Tony Hartawan
World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

Program yang dinamakan Consolidating Peaceful Development in Aceh (CPDA) sangat bermanfaat bagi pembangunan Aceh masa depan.