Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dino Minta Singapura Lupakan Tragedi Usman-Harun  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Seorang anggota Tentara negara sahabat saat melihat miniatur KRI Usman Harun di stan TNI AL dalam pembukaan Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) ke-4 di JCC Senayan, Jakarta (19/3). TEMPO/Imam Sukamto
Seorang anggota Tentara negara sahabat saat melihat miniatur KRI Usman Harun di stan TNI AL dalam pembukaan Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) ke-4 di JCC Senayan, Jakarta (19/3). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Dino Patti Djalal, meminta pemerintah Singapura untuk melupakan tragedi McDonald House pada 1965. Sebab, menurut dia, itu kejadian masa lalu.

"Dan sudah selesai ketika Perdana Menteri Lee Kuan Yuew berziarah ke makam Usman dan Harun pada 1973," kata Dino saat menziarahi makam Usman-Harun di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin, 24 Maret 2014.

Dino mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memajukan wilayah Asia Tenggara bersama-sama. Sejarah kelam, kata dia, biar saja menjadi catatan masa lampau. "Tak perlu diungkit lagi," ujarnya.

Bekas Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini berpendapat, Usman-Harun telah melakukan pengorbanan tinggi untuk membela Indonesia. Tugas yang diemban keduanya sebagai prajurit terdepan, ujar Dino, memang sangat penuh risiko.

Setelah menziarahi makam Usman-Harun, Dino berencana langsung terbang ke Singapura. Dia hendak mendatangi gedung McDonald House untuk menghormati korban sipil dari insiden tahun 1968.

Namun Dino tak akan menemui pejabat Singapura meski dirinya mengklaim kenal dengan beberapa di antaranya. Sebab, kata Dino, hal tersebut bukanlah porsinya. (Baca: SBY Sempat Pertanyakan Usman-Harun Palsu)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usman dan Harun Said adalah dua orang yang melakukan pengeboman di gedung McDonald House di Orchard Road, Singapura. Pengeboman tersebut menewaskan tiga warga negara Singapura pada masa konfrontasi dengan Malaysia pada 1965.

Keduanya tertangkap, diadili, lalu dieksekusi di Singapura pada 17 Oktober 1968. Begitu jenazah mereka tiba di Tanah Air, Usman-Harun dielu-elukan sebagai pahlawan dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Untuk menghormati jasa keduanya, TNI Angkatan Laut memakai nama mereka untuk menamai kapal barunya. (Baca: Usman-Harun Dilarang ke Singapura, Ini Kata Menlu)

AMRI MAHBUB


Baca juga:
Bikin Bahtera ala Nabi Nuh, Siapa Kiai Bajigur?  
20 Penumpang MH370 Ternyata Teknisi Militer AS
Melihat Kapal Kiai Bajigur Lebih Dekat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

18 Agustus 2023

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap


Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

18 Mei 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menjadi pembicara kunci dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum  2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)
Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.


Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

26 Januari 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.


Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

26 Januari 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.


KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

26 Januari 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
KPK Siap Manfaatkan Perjanjian Ekstradisi Indonesia - Singapura

Perjanjian ekstradisi disebut-sebut bisa mempermudah upaya pemulangan buronan yang berada di Singapura, termasuk koruptor.


Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

9 Maret 2021

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chan Chun Sing, melakukan pertukaran Instrument of Ratification (IOR) Bilateral Investment Treaty (BIT) RI-Singapura, untuk memperbarui perjanjian investasi Singapura dan Indonesia, 8 Maret 2021.[Kemlu RI via Zoom/Tempo]
Singapura dan Indonesia Perbarui Perjanjian Investasi Bilateral

Singapura merupakan negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 43,2 miliar (Rp 621,9 triliun) dari 2016 sampai 2020.


Panwaslu Luar Negeri Pantau Potensi Calo Suara di Malaysia

24 Maret 2019

Pendiri Foreign Policy Community Of Indonesia Dino Patti Djalal saat dijumpai di kawasan Kasablanka, Jakarta, 21 Oktober 2017. Tempo/Syafiul Hadi
Panwaslu Luar Negeri Pantau Potensi Calo Suara di Malaysia

Pernyataan pihak Panwaslu adalah tanggapan terhadap laporan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal yang melapor kepada Bawaslu.


Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

3 Oktober 2018

Kondisi Masjid Baiturrahman setelah dihantam gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Masjid berkubah hijau tersebut hancur parah akibat guncangan gempa dan hantaman gelombang tsunami pada 28 September lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Gempa Palu Donggala, Ini Rincian Bantuan Kemanusiaan Singapura

Singapura dikonfirmasi negara yang akan mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu atau gempa Palu Donggala.


Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

19 Juli 2018

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo ketika Lee menjadi tuan rumah makan malam KTT ASEAN di Singapura, 27 April 2018. Asean2018 Organising Committee/Handout Via REUTERS
Jokowi Bertemu Deputi, Bahas Pertemuan dengan PM Singapura

Perdana Menteri Singapura akan bertemu Jokowi.


JK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan

18 Juli 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla meninggalkan Pengadilan Tipikor setelah bersaksi dalam sidang peninjauan kembali kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji untuk terpidana Suryadharma Ali pada Rabu, 11 Juli 2018. TEMPO/Taufiq Siddiq
JK dan Deputi PM Singapura Bahas Peningkatan Kerja Sama Keamanan

Selama ini, Wapres JK menyebut kerja sama Indonesia dan Singapura telah berjalan baik.