Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Buru Pemasok 18 Karung Bubuk Bom Ikan

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO/Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Makassar -Kepolisian Resor Kabupaten Kepuluan Selayar, Sulawesi Selatan masih mengejar lelaki berinsial S yang diduga sebagai pemasok 18 karung bubuk bom ikan asal Jerman yang tidak memiliki izin dari Kementerian Perdagangan.

"Kami masih mengejar Lelaki S adalah warga desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu. Selain itu kami juga mengejar lelaki berinisial RS yang ditengarai sebagai penadah, RS merupakan warga pulau Rajuni Kabupaten Selayar,"kata Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Selayar Ajun Komisaris Besar M. Hidayat kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu 22 Maret 2014.

Hidayat menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari ditangkapnya tersangka Nurdin alias Tato, 54 tahun warga nelayan Kampung Minongko, Kabupaten Kalabahi, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis 20 Maret lalu pukul 05.00 Wita.

Tersangka ditangkap tim khusus illegal fishing gabungan Polisi sektor kota Takabonerate Kabupaten Kepuluan Selayar di rumah warga Pulau Rajuni berinisial RS. Penangkapan yang dipimpin oleh Kapolsek Takabonerate Inspektur dua Ahmad Marzuki.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 18 karung pupuk bahan bom ikan cap matahari ukuran 25 kg yang disita bersama dengan dua unit telefon genggam merk nokia dan K-Touch.

Selain barang bukti tersebut, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti terdiri atas satu lembar karung pupuk kosong cap matahari, empat botol kecap berisi pupuk, dua botol aqua besar berisi pupuk dan satu botol kecil yang juga berisi pupuk bahan baku bom ikan siap lempar.

Kendati ditangkap pada hari Kamis, namun tersangka baru dijemput dan dibawah petugas patroli gabungan dari satuan polisi air Jum'at 21 Maret.

Tersangka Nurdian alias Toto dibawah oleh Armada kapal patroli Balai Taman Nasional Takabonerate menggunakan Kapal Motor Manggala dan merapat di Dermaga Pusat Pelelangan Ikan Bonehalang Kepulauan Selayar berikut barang bukti sitaan pupuk bahan baku bom ikan dan uang hasil penjualan pupuk senilai Rp 1,6 Juta.

Penjemputan terhadap tersangka dipimpin langsung KBO Polair, Asisten Inspektur Satu Edy Supriadi bersama Asisten Inspektur Satu Agus Junihardi, Brigadir Kepala Laode Asman dan tim gabungan Balai Taman Nasional Takabonerate.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di hadapan penyidik satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Selayar, tersangka mengaku membeli dua puluh karung pupuk dari warga Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu, berinisial S. 

"Saya membeli dari lelaki S,"kata Nurdin. Pembelian dilakukan tersangka pada bulan Februari 2014. Pupuk dibeli tersangka senilai Rp 1,2 Juta perkarung dan dijual kembali senilai Rp 1,4 juta juta.

Dari dua puluh karung pupuk tersebut, dua diantaranya telah dijual tersangka kepada warga Pulau Rajuni diketahui berinisial RS.

Tersangka mengaku melakukan transaksi penjualan pupuk bahan baku bom ikan sekitar tiga pekan lalu.

Hidayat menambahkan,pengungkapan dan penangkapan pupuk bahan baku bom ikan ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Karena itu ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat , sebab pupuk ini sangat berbahaya, karema satu sak pupuk bisa menghasilkan 100 botol bom. Satu botol bom dapat merusak terumbu karang seluas 50 meter persegi.

Kini tersangka telah ditahan dan dikenakan Undang-Undang darurat nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 187 KUHP tentang bahan peledak dengan ancaman 12 tahun penjara.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terpopuler lainnya:
Ditanya Video Ical-Marcella, Ical Tertawa
Inilah Hasil Pengundian Perempat Final Liga Champions
Video ARB-Marcella, Idrus: Kami Ajak Banyak Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI AU Selidiki Ledakan TNT Usai Latihan Paskhas di Rokan Hulu

20 Juli 2017

Ilustrasi Ledakan
TNI AU Selidiki Ledakan TNT Usai Latihan Paskhas di Rokan Hulu

Kepala Dispen TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menyebut pihaknya segera menyelidiki ledakan di Rokan Hulu yang diduga dari amunisi.


Ancam Bom ke Gedung DAAI TV di Medan, Pria Ini Ditangkap

5 Januari 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Ancam Bom ke Gedung DAAI TV di Medan, Pria Ini Ditangkap

"Dia menuliskan, 'I Love ISIS. Kami telah beri kejutan di 5 titik di gedung DAAI TV.'"


Penjara Tak Membuatnya Jera

22 November 2016

Penjara Tak Membuatnya Jera

Bom gereja meledak lagi. Kali ini sasarannya adalah Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Pelakunya, Juhanda, mantan narapidana teroris bom buku 2011. Sebagai bangsa, kita telah "terperosok pada lubang yang sama".


Bom di Samarinda, GMKI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi  

14 November 2016

Warga mengamati TKP ledakan bom molotov di Gereja Oikumene  Samarinda, Kaltim, 13 November 2016. Seorang terduga pelaku peledakan berhasil ditangkap warga. TEMPO/Firman Hidayat
Bom di Samarinda, GMKI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi  

GMKI mengutuk keras pengeboman yang melukai empat orang anak di Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Ahad kemarin.


Polisi Tangkap Pensiunan Tentara Terduga Pelaku Teror Bom  

3 November 2016

Ilustrasi bom. Boards.ie
Polisi Tangkap Pensiunan Tentara Terduga Pelaku Teror Bom  

Bom bensin itu dilengkapi pemicu pengatur waktu berupa jam dinding.


Bom Paku Bunuh Kerbau di Yogyakarta  

2 November 2016

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Paku Bunuh Kerbau di Yogyakarta  

Bom meledak ketika kerbau paling belakang menginjaknya.


Ledakan di Rumah Kost Makassar, Diduga Bom

17 Mei 2016

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ledakan di Rumah Kost Makassar, Diduga Bom

Akibat ledakan, dua penghuni kost terluka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.


Cara Warga Jakarta Mempraktekkan #KamiTidakTakut pada Teror

15 Januari 2016

Sejumlah polisi berjaga di dekat tiga warga yang tergeletak di jalan usai terkena bom di dekat pos polisi di kawasan Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Cara Warga Jakarta Mempraktekkan #KamiTidakTakut pada Teror

Tagar #KamiTidakTakut menjadi trending topic Twitter. Ini cara orang Jakarta mempraktekkannya.


Nenek Ini Becanda Bawa Bom di Bandara Yogya, Bui Menanti

8 Januari 2016

Calon penumpang terlihat membawa banyak barang bawaan pada pintu keberangkatan di Bandara Internasional Adisucipto, di Yogyakarta, 21 Juli 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Nenek Ini Becanda Bawa Bom di Bandara Yogya, Bui Menanti

Seorang nenek berusia 69 tahun, calon penumpang Lion Air, batal ke Jakarta gara-gara bercana membawa bom dan granat.


Sudirman Timsar Klarifikasi Soal Teror Bom

1 September 2015

Sudirman Timsar Zubil, tokoh Forum Umat Islam Sumatera Utara. TEMPO/Elik S
Sudirman Timsar Klarifikasi Soal Teror Bom

Sudirman Timsar Zubil membantah sebagai pelaku peledakan Masjid Nurul Iman, Padang.