TEMPO.CO, Jakarta - Berlakunya "jam malam" dunia hiburan di Kota Bandung, Jawa Barat, belum reda memancing kontroversi.
Saat ditanya mengenai kabar imbauan kepolisian soal pembatasan waktu operasional tempat hiburan malam, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial malah menghindar. Seraya angkat tangan, Oded menunjukkan ketidaksanggupannya menjawab pertanyaan tersebut. "Jangan bertanya itulah, kalian ini senangnya menekan saya," kata Oded kepada awak media, Selasa, 18 Maret 2014.
Dirinya hanya menegaskan Pemerintah Kota Bandung saat ini masih harus meninjau respons masyarakat terkait dengan imbauan tersebut. "Imbauan ini pro-kontra. Kalau masyarakat banyak yang suka, akan kami buat peraturan daerahnya. Begitu juga sebaliknya," kata Oded sambil menghindari serbuan awak media.
Menurut dia, akhir-akhir ini Pemerintah Kota Bandung tidak lagi mendapatkan keluhan masyarakat dan pengusaha. Oded pun enggan menjawab saat dimintai tanggapan soal investor yang mulai minggat dari Kota Kembang ini.
Pemkot Bandung, kata Oded, masih meyakini bahwa imbauan dibatasinya jam operasional tempat hiburan malam menimbulkan dampak positif bagi keamanan masyarakat Kota Bandung. Dalam waktu singkat, Pemkot Bandung akan membahas soal nasib imbauan tersebut. "Perda saat ini menunjukkan tempat hiburan malam masih berhak beroperasi hingga pukul 03.00."
PERSIANA GALIH
Terpopuler:
Inikah 'Pilot Bayangan' dalam Penerbangan MH370?
Anggun dan Andien di Pernikahan Anak Sekretaris MA
Plin-plan Soal MH370, Malaysia Diejek Publik Cina