TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengklaim akan terus fokus mengurus permasalahan di Ibu Kota. Posisinya sebagai juru kampanye dan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dianggapnya sebagai tugas tambahan.
"Senin sampai Jumat, saya masih Gubernur DKI, jadi jangan khawatir," kata Jokowi--sapaan akrab Joko Widodo--di Museum Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 16 Maret 2014.
Jokowi mengatakan hanya menjadi juru kampanye pada akhir pekan. Pada Sabtu dan Ahad, Jokowi mendapatkan jatah libur sebagai pemimpin DKI. Jadi, tak masalah jika ia gunakan untuk agenda partai. "Tapi saya tetap memantau perkembangan Jakarta, jadi enggak usah khawatir," ujarnya.
Jokowi pun mengaku belum ada rencana mengambil cuti panjang. Menurut dia, Sabtu-Ahad sudah cukup untuk promosi partai.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menyatakan Jokowi tidak akan mundur dari jabatannya. Sebab, Kementerian Dalam Negeri sudah menyampaikan Jokowi tak perlu mengundurkan diri dari posisinya saat ini. "Kami menghormati Pak SBY yang juga tidak mundur dari jabatannya," kata Hasto.
SYAILENDRA | WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler:
Kenapa Marzuki Alie Bela Dewan Pengawas TVRI?
Jokowi Capres, Aher: Takdir Tak Pernah Salah
Nazaruddin: Anas Punya Hotel di Bali
Kabur dari Wartawan, Jokowi: Ketemu Banyak Orang
Jokowi Capres, Mahfud Md: Saya Senang