Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pramono Edhie: Ada Grup D Biar Paspampres Lebih Tertata

image-gnews
Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo mendukung pembentukan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden. Pasukan di grup ini khusus bertugas menjaga keselamatan para mantan presiden, wakil presiden, dan keluarga mereka.

"Itu untuk mengatur supaya lebih baik," kata Pramono kepada Tempo di d'Maleo Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 4 Maret 2014.

Alasannya, kata dia, sejauh ini pasukan yang mengawal para mantan presiden dan wakil presiden itu tidak ditata dan diwadahi dalam satu grup dengan baik. "Dulu tidak tertata dalam satu badan yang dikelola dengan benar," ujar Pramono. "Sekarang resmi dikontrol."

Menurut dia, grup pasukan khusus seperti ini juga diterapkan secret service untuk mengawal secara khusus para mantan presiden dan wakil presiden Amerika Serikat. Namun, peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat ini mengakui jumlah personel pasukan itu tak sebanyak pasukan pengamanan presiden dan wakil presiden.

Pada Senin kemarin, Panglima TNI Jenderal Moeldoko meresmikan Grup D Paspampres yang khusus bertugas menjaga keselamatan para mantan presiden, wakil presiden, dan keluarga mereka. Sebelumnya, hanya ada tiga Grup di Paspampres, yakni Grup A, B, dan C.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Grup A bertugas melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap presiden beserta keluarganya. Grup B bertugas melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap wakil presiden beserta keluarganya. Sedangkan Grup C bertugas melaksanakan pengamanan fisik jarak dekat terhadap tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan.

Pengamat militer, Anton Ali Abbas, menilai pembentukan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden agak berlebihan. Sebab, personel Paspampres itu bertugas mengamankan bukan hanya mantan presiden dan wakil presiden, tapi juga keluarganya.

Anton pun mempertanyakan alasan keluarga mantan presiden dan wakil presiden perlu dilindungi. "Selama ini kan cukup mantan presiden, wakil presiden, beserta istri dan suami masing-masing," katanya.

PRIHANDOKO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

2 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


Terbentuknya Paspampres Bermula dari Evakuasi Soekarno dan Bung Hatta ke Yogyakarta

3 Desember 2022

Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan demonstrasi pengamanan VVIP saat apel gelar pasukan Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2019 di Mako Paspampres, Jakarta, Selasa , 14 Mei 2019. Gelar pasukan tersebut dalam rangka mempersiapkan pasukan dalam rangka pengamanan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019. ANTARA
Terbentuknya Paspampres Bermula dari Evakuasi Soekarno dan Bung Hatta ke Yogyakarta

Sudah tahukah Anda sejarah dan asal usul terbantuknya Paspampres, pasukan pengamanan presiden dan wapres?


Ketahui 2 Fungsi Paspampres, Bukan Sekadar Pengamanan Presiden dan Wapres

3 Desember 2022

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan anggota TNI saat melakukan simulasi pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019. Simulasi pengamanan tersebut dilakukan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketahui 2 Fungsi Paspampres, Bukan Sekadar Pengamanan Presiden dan Wapres

Paspampres merupakan pasukan khusus yang bertugas untuk pengamanan Presiden dan wapres. Lalu, apa fungsi dari Paspampres?


Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

20 September 2021

(Paling kanan) Annisa Pohan bersama Sunarti Sri Hadiyah, ibunda dari Ani Yudhoyono. Instagram/@annisayudhoyono
Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.


KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

14 Juni 2020

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Subekti
KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.


Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.


SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

14 Juni 2020

Kepala Staf Angkatan Darat yang baru Letjen Moeldoko (2kanan), menandatangani surat serah terima jabatan disaksikan Panglima TNI Agus Suhartono (kiri) dan KASAD sebelumnya Jenderal Pramono Edhie Wibowo saat upacara serah terima jabatan KASAD di lapangan upacara Mabes AD, Jakarta Pusat (23/5). ANTARA/Fanny Octavianus
SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.


Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.


Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dasril Roszandi
Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

Jenazah Pramono Edhie Wibowo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang hari ini.


Susilo Bambang Yudhoyono: Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Susilo Bambang Yudhoyono: Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati

Pramono Edhie Wibowo pensiun dari TNI pada Mei 2013. Setelah itu ia aktif di Partai Demokrat, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono.