Unsoed Kukuhkan Guru Besar Termuda

TEMPO.CO , PURWOKERTO: -  Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto mengukuhkan dua dosennya menjadi guru besar. Salah satunya, Agus Raharjo diangkat sebagai guru besar yang merupakan guru besar termuda di universitas tersebut.

"Agus Raharjo merupakan guru besar termuda dengan umur 42 tahun,"  kata Rektor Universitas Jenderal Soedriman Mas Yedi Sumaryadi, Selasa 4 Maret 2014.

Selain Agus, ikut dikukuhkan juga guru besar Fakultas Hukum Unsoed Muhammad Fauzan sebagai guru besar ke-53 dan ke-54. Ia mengharapkan kehadiran dua guru besar tersebut akan memotivasi para akademisi Unsoed untuk dapat menjadi sosok yang cerdas, dapat diandalkan, dan terpercaya melalui karya intelektualitasnya yang bermakna.

Agus Raharjo dikukuhkan sebagai guru besar Tetap Bidang Ilmu Hukum Pidana Khusus menyampaikan pidato ilmiahnya yang berjudul "Pengembangan Ilmu Pidana Pada Era Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Sedangkan Muhammad Fauzan menyampaikan pidato ilmiah yang berjudul "Titik Berat Otonomi Daerah Pada Daerah Provinsi Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Pada Masa yang Akan Datang.

Ditemui usai pengukuhan, Agus mengatakan, saat ini Indonesia butuh undang-undang khusus tentang jurnalisme warga. "Undang-Undang teknologi informasi belum bisa melindungi kebebasan berpendapat," katanya.

Menurut dia, undang-undang saat ini masih berparadigma undang-undang kuno peninggalan Belanda. Apalagi, saat ini, penduduk Indonesia belum terbiasa menyelesaikan masalah beda pendapat melalui komunikasi terbuka. "Apa-apa diselesaikan di pengadilan," kata dia menambahkan.

ARIS ANDRIANTO