TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Ganja asal Australia, Schapelle Leigh Corby, muncul di salah satu stasiun televisi Australia, Channel Seven. Detik-detik pembebasan Corby dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan hingga aktivitasnya di Sentosa Spa & Resort, Denpasar, tersebut ditayangkan dalam acara Sunday Night: Schapelle Corby's Release From Prison Sneak Peak pada 2 Maret 2014 pukul 20.00 waktu setempat.
Seperti yang diunggah di Youtube, acara Sunday Night itu langsung dipandu oleh eksekutif produsernya, Marx Llewellyn. Pengambilan gambar secara eksklusif dari dalam mobil Lapas. Terlihat Corby yang baru keluar dari penjara menggunakan penutup muka serta didampingi dua pria, satu orang Indonesia dan satu lagi bule yang diduga adiknya, Michael, duduk di kursi tengah mobil.
Mobil Lapas melaju kencang karena dibuntuti para wartawan menggunakan sepeda motor. Corby memperhatikan wartawan yang menguntitnya tersebut, tapi mobil yang membawanya berhasil menghindar. "Sopir yang hebat," katanya sembari melakukan tos dengan Michael. (Baca: Menteri Amir Ancam Cabut Pembebasan Corby)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin sempat melarang TV Australia itu mewawancarai Corby secara eksklusif. Menurut Amir, pembebasan bersyarat perempuan yang kedapatan membawa ganja sebesat 4,1 kilogram di Bandara Ngurah Rai 2005 lalu itu bisa dibatalkan.
Sebelumnya ramai diberitakan Corby mendapat Aus$ 2 juta untuk acara tersebut. Namun Direktur Komersial Channel Seven Bruce McWilliams mengatakan pihaknya menawarkan Corby tak sampai Aus$ 1 juta.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler
Jokowi Capres, Demokrat Setia dengan Konvensi
Kekurangan Wali Kota Risma Versi Survei Unibraw
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?
Pengamat: Bambang DH Tak Layak Jadi Wagub DKI