TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry yang tengah berada di Jakarta. Hal tersebut disampaikan juru bicara Kepresidenan Teuku Faizasyah kepada Tempo, Minggu malam.
“Tidak ada (jadwal pertemuan) karena Bapak masih di Jawa Timur,” kata juru bicara Kepresidenan Teuku Faizasyah kepada Tempo, Minggu malam, 16 Februari 2014. (Baca juga:Menlu AS John Kerry Tiba di Jakarta)
Dalam briefing Kementerian Luar Negeri AS sebelum kunjungan, Kerry dijadwalkan diterima SBY. Acara di Kementerian Luar Negeri RI juga sempat dimajukan 30 menit lantaran diterima kabar bahwa SBY akan menerima Kerry di Istana Bogor. Namun pada Minggu, SBY memutuskan untuk mengadakan kunjungan kerja ke Jawa Timur terkait bencana letusan Gunung Kelud.
Kerry dijadwalkan tiba di kompleks Kementerian Luar Negeri RI sekitar pukul 09.20 pagi ini atau mundur dari jadwal sebelumnya yang dijadwalkan pukul 08.45. Kemarin, dia menyampaikan pidato mengenai perubahan iklim di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat, @america, di Pacific Place, Jakarta dan mengunjungi Sekretariat Jenderal ASEAN.
Pertemuan kedua menteri luar negeri dilangsungkan berkaitan dilaksanakannya Sidang Komisi Bersama (Joint Commission Meeting/JCM) ke-4 dalam kerangka Comprehensive Partnership (CP) antara kedua negara. Kunjungan ini adalah kunjungan Kerry yang kedua ke Indonesia setelah kunjungannya yang pertama pada Oktober 2013 di Bali dalam rangka menghadiri KTT APEC.
Selain membahas isu-isu dalam keenam kelompok kerja tersebut di atas, pada JCM kali ini juga akan dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding on South-South and Triangular Cooperation dan Memorandum of Understanding on Combating on Wildlife Trafficking and Promotion of Wildlife Conservation.
Sebelumnya telah diselenggarakan tiga kali pertemuan JCM, yaitu JCM pertama di Washington, DC pada 17 September 2010, JCM kedua di Nusa Dua, Bali, pada 23-24 Juli 2011, serta JCM ke tiga di Washington, DC, pada 19-20 September 2012.
Indonesia adalah negara terakhir yang dikunjungi dalam rangkaian perjalanan ke Asia. Sebelumnya Kerry mengunjungi Korea Selatan dan Cina. Dari Jakarta, Kerry akan meneruskan lawatan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
NATALIA SANTI
Berita lain:
Coboy Junior Terancam Dilaporkan ke Polisi
Sambut SBY, Fasilitas Pengungsi Kelud 'Dihias'
Insiden Ustad Hariri Injak Kepala Jadi Lagu
Titis, Perencana Keuangan Hilang di Kelapa Gading
Status Gunung Kelud Turun Jadi Siaga