Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Plagiat, Anggito Serahkan Bukti ke Komite Etik UGM  

image-gnews
Anggito Abimanyu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Anggito Abimanyu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggito Abimanyu mengaku punya cara sendiri untuk membuktikan dirinya bukan plagiator. Hari ini, Senin, 17 Februari 2014, dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ini akan menyerahkan sejumlah bukti yang membuktikan dirinya tak menjiplak tulisan orang lain.

“Saya akan serahkan fail-fail itu ke Komite Etik UGM,” kata Anggito kepada Tempo, Ahad, 16 Februari 2014.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementarian Agama itu mengaku memasrahkan semuanya kepada penelusuran Komite Etik UGM. Anggito berjanji akan menjelaskan lebih lenjut kepada media terkait tulisannya di harian nasional yang dianggap plagiat. (baca:Anggito Akan Buktikan Tulisannya Bukan Plagiat)

Tudingan Anggito menjiplak muncul dari seorang penulis di Kompasiana yang menamakan dirinya "Penulis UGM", yang menulis tuduhan itu dengan judul Anggito Abimanyu Menjiplak Artikel Orang?.

Ini itu terkait opini berjudul Gagasan Asuransi Bencana yang ditulis Anggito di harian Kompas, Senin, 10 Februari lalu. Anggito dinilai menjiplak karya Hatbonar Sinaga berjudul Menggagas Asuransi Bencana yang juga dimuat di Kompas, 21 Juli 2006.

Beberapa link tulisan yang nyaris sama persis juga disampaikan. Tulisan ini kemudian mendapat reaksi dan komentar di dunia maya, apalagi tulisan ini juga ada yang membagi di BlackBerry Messenger (BBM).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikhwal tulisannya yang bertajuk Gagasan Asuransi Bencana, kata Anggito, dia menggunakan pemikiran awal terkait pembiayaan bencana tsunami Aceh pada 2005. Dia juga menggunakan rumusan kesimpulan seminar yang pernah dia bawa terkait asuransi bencana yang diselenggarakan oleh Universitas Gajah Mada bersama Bank Dunia 2011 lalu.

"Jadi tidak betul tuduhan bahwa saya menjiplak tulisan orang lain," ujar Anggito. Dia meminta maaf kepada Kompas dan beberapa pihak yang memiliki gagasan atau tulisan serupa. Atas kekhilafan tersebut, Anggito berjanji akan lebih teliti ketika menulis.

SUNDARI

Berita kasus plagiarisme
Anggito Abimanyu Bantah Jiplak Tulisan
Pelapor Dugaan Plagiat Dosen Unpad Kecewa
Pengusutan Kasus Plagiat di Unpad Segera Selesai
Waspadai Daftar 'Jurnal Hitam' Berikut  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan KPAI Tolak Wacana Pengenaan Pajak pada Judi Online

1 hari lalu

Petugas menata barang bukti berupa uang tunai pecahan rupiah saat konferensi pers pengungkapan kasus judi online di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 2 November 2024. Bareskrim Polri membongkar situs judi online slot yang dikendalikan oleh WNA asal China dengan mengamankan tiga orang tersangka serta barang bukti uang senilai Rp70 miliar dan dua unit mobil. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Alasan KPAI Tolak Wacana Pengenaan Pajak pada Judi Online

KPAI menyatakan pengenaan pajak pada judi online akan membuat masyarakat menganggap judi sebagai sesuatu yang legal.


Alur Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

1 hari lalu

Cara cek plagiarisme di skripsi. Foto: Canva
Alur Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

Akun @_bje milik Bernando J. Sujibto menyebut dugaan plagiarisme terhadap buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey (KPG, 2012).


Tanggapan Penerbit KPG Atas Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

1 hari lalu

Cara cek plagiarisme di skripsi. Foto: Canva
Tanggapan Penerbit KPG Atas Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah UGM

Penerbit KPG menanggapi dugaan plagiarisme dosen sejarah UGM terhadap buku Peter Carey berjudul Kuasa Ramalan.


UGM Bentuk Tim Usut Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah FIB

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Bentuk Tim Usut Dugaan Plagiarisme Dosen Sejarah FIB

Pembentukan tim ini menanggapi tuduhan plagiarisme terhadap dosen Departemen Sejarah FIB UGM Sri Margana dan kawan-kawan.


Terkini: OJK Beberkan Utang Sritex ke 27 Kreditur dan Tiga Multifinance Rp 14,64 Triliun, Mengapa Kemenkeu Merasa Perlu Klarifikasi soal Maung?

3 hari lalu

Pada 1994, Sritex pernah menjadi produsen seragam militer NATO dan Tentara Jerman. PT Sritex sendiri memiliki lebih dari 300 ribu desain kain, termasuk enam desain pakaian militer yang telah dipatenkan di Dirjen HAKI. Kapasitas produksi Sritex tidak hanya terbatas pada seragam militer, tetapi juga mencakup perlengkapan militer untuk berbagai negara di seluruh dunia. Sebagian besar ekspor Sritex dilakukan ke Amerika Serikat dengan nilai total mencapai US$ 300 juta per tahun, diikuti oleh kawasan Eropa dengan nilai mencapai US$ 200 juta per tahun. TEMPO/Andry Prasetyo
Terkini: OJK Beberkan Utang Sritex ke 27 Kreditur dan Tiga Multifinance Rp 14,64 Triliun, Mengapa Kemenkeu Merasa Perlu Klarifikasi soal Maung?

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae membeberkan jumlah utang Sritex tembus Rp 14,64 triliun.


Mengapa Kemenkeu Merasa Perlu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu Soal Mobil Maung?

4 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto (tengah) menggunakan kendaraan Pindad Maung MV3 Garuda Limousine saat menyapa warga usai acara pelantikan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Oktober 2024. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan Presiden Prabowo menginstruksikan agar seluruh mobil dinas menteri dan eselon 1 menggunakan kendaraan produksi dalam negeri, salah satunya Pindad Maung.Shutterstock
Mengapa Kemenkeu Merasa Perlu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu Soal Mobil Maung?

Pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu soal arahan Prabowo bakal memfasilitasi para menteri dengan mobil Maung berujung klarifikasi Kemenkeu.


Cerita Anggito Abimanyu soal Prabowo Panggil Jaksa Agung dan Kepolisian, Minta Jangan Asal Ciduk

7 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Senin (28/10). Tempo/Pribadi Wicaksono
Cerita Anggito Abimanyu soal Prabowo Panggil Jaksa Agung dan Kepolisian, Minta Jangan Asal Ciduk

Wamenkeu Anggito Abimanyu menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa negara membutuhkan PLN dan Pertamina yang kuat.


Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

7 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet pertama di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti
Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri.


Wamenkeu Anggito Abimanyu Ungkap Rencana untuk BP Investasi Danantara: Jadi Super Holding BUMN, Biayai PSN

7 hari lalu

Anggito Abimanyu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Wamenkeu Anggito Abimanyu Ungkap Rencana untuk BP Investasi Danantara: Jadi Super Holding BUMN, Biayai PSN

Wamenkeu Anggito Abimanyu berkata BP Investasi Danantara akan menjadi super holding yang nantinya bisa membiayai Proyek Strategis Nasional (PSN).


Wamenkeu Anggito Abimanyu Cerita Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk, Sudah Retret Duluan di Hambalang

7 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Senin (28/10). Tempo/Pribadi Wicaksono
Wamenkeu Anggito Abimanyu Cerita Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk, Sudah Retret Duluan di Hambalang

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu bercerita dia dan sebuah tim inti telah diajak mengikuti retret oleh Presiden Prabowo Subianto sebelum kabinet terbentuk.