TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyatakan satelit Tera dan Aqua memantau 661 titik api di sejumlah wilayah Riau. Jumlah ini cenderung meningkat dari hari sebelumnya sebanyak 325 titik api. "Tingkat kepercayaan 81-100 persen atau 246 titik api," kata analis BMKG Pekanbaru, Sanya, kepada Tempo, Sabtu, 15 Februari 2014.
Sanya menjelaskan titik api itu merupakan pantauan satelit pukul 05.00 tadi. Jumlah titik api terbanyak masih terdapat di Bengkalis 228 titik api, disusul Siak 120 titik api, kemudian Pelalawan 77 titik api, Meranti 64 titik api, Indragiri Hilir 50 titik api, Rokan Hilir 37 titik api, Dumai 27 titik api, Indragiri Hulu enam titik api, Rokan Hulu satu titik api, dan Kampar satu titik api.
Prakiraan BMKG, wilayah Riau masih dilanda cuaca cerah berawan dan diselimuti kabut asap. Kabut asap sisa kebakaran lahan membuat jarak pandang di wilayah Pekanbaru menurun. Sabtu pagi tadi, 15 Februari 2014, sekitar pukul 07.00 jarak pandang 1.500 meter, tapi tidak mengganggu aktivitas penerbangan Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II Pekanbaru.
Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan menyebutkan aktivitas bandara berjalan lancar. Meski sempat menurun, jarak pandang masih dianggap normal untuk penerbangan. "Jadwal penerbangan dan jarak pandang di Bandara SKK II Pekanbaru masih normal," kata Ibnu.
RIYAN NOFITRA
Berita Terpopuler
Cara Aman Membersihkan Abu Vulkanik Gunung Kelud
Bantu Korban Letusan Kelud, TNI AU Kirim Pesawat
Juni Kenalan, September Jennifer Diberi Alphard
Valentine, KPK Dapat Cokelat Raksasa