Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilat dan Petir Warnai Hujan Abu Gunung Kelud  

image-gnews
Kilat yang ada di atas Gunung Kelud saat meletus pada Hari Kamis, 13 Februari 2014.Istimewa
Kilat yang ada di atas Gunung Kelud saat meletus pada Hari Kamis, 13 Februari 2014.Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Sekitar 5.000 penduduk di Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diungsikan ke sejumlah lokasi. Langkah ini ditempuh untuk menghindari dampak setelah Gunung Kelud meletus pada Kamis, 13 Februari 2014, pukul 22.50 WIB.

Koordinator Umum Jangkar Kelud (Jangkane Kawula Redi Kelud) Catur Sudharmanto alias Mbah Dharmo mengatakan abu pasir dan kerikil Kelud sudah menimpa penduduk Desa Pondokagung, Kecamatan Kasembon, serta dusun-dusun di Desa Pagersari, Desa Sidodadi, Desa Ngantru, Desa Pandansari, dan Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang.

”Ini masih berlangsung hujan abu dan pasir. Guyuran batu kerikil diiringi kilat dan suara petir terus-menerus. Evakuasi penduduk terus berlangsung,” kata Mbah Dharmo kepada Tempo pada Jumat, 14 Februari 2014, pukul 00.30 WIB.

Saat ditelepon, Mbah Dharmo sedang di Pondokagung, desa paling terdampak letusan Kelud di Malang. Jarak antara Pondokagung dan lokasi Gunung Kelud sekitar 20 kilometer. Lewat telepon memang terdengar suara letusan berkali-kali dan lalu-lalang kendaraan seperti berkejaran.

Menurut dia, penduduk yang diungsikan sekitar 2.500 orang dari Ngantang dan Kasembon. Proses evakuasi di Pondokagung mencakup penduduk di Dusun Mendalam (187 keluarga/717 jiwa), Dusun Gobed (335 keluarga/1.155 jiwa), Dusun Rekesan (178 keluarga/686 jiwa), Dusun Bocok (320 keluarga/1.030 jiwa), Dusun Sambirejo (122 keluarga/430 jiwa), Dusun Pondok (295 keluarga/1.013 jiwa), dan Dusun Druju (91 keluarga/301 jiwa).

”Prioritas warga yang diungsikan di empat dusun, yaitu Mendalam, Gobed, Rekesan, dan Sambirejo, karena dusun-dusun paling dekat dengan Gunung Kelud; jaraknya rata-rata 10-15 kilometer dari pusat letusan. Pokoknya dalam radius 5 kilometer harus steril dari penduduk,” kata Mbah Dharmo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi pengungsian di Kasembon disiapkan di lapangan SMP Negeri 1, SD Negeri Sukosari 1 dan SD Negeri Sukosari 2, SMK Negeri Kasembon, serta kantor Desa Sukosari dan Desa Kasembon. Calon lokasi pengungsian ini berjarak 21-25 kilometer dari lokasi Kelud dan dinilai merupakan daerah aman dari jangkauan letusan Kelud.

Sedangkan penduduk Ngantang diungsikan ke obyek wisata Bendungan Selorejo dan lapangan dekat Pasar Ngantang di pusat kota kecamatan.

ABDI PURMONO

Topik
Busway Bekas| Dinasti Atut | Jokowi | Gunung Kelud | 

Berita Terpopuler
Indah Dewi Pertiwi Akui Kenal Wawan, Manajernya
Kulit Maia Estianty Kendur, Cukup Dirawat di Rumah
Hugh Jackman Pandu Tony Awards 2014
Lenny Agustin Dapat Kartu Valentine
Cinta Penelope Akan Bergaya Gotik di Pesta Nikah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?


Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Perubahan aktivitas Gunung Kelud yang teramati di danau kawahnya. PVMBG juga merekam perubahan itu dalam data seismik. Foto : Twitter
Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.


Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Warga menaiki sampan darurat saat banjir menggenangi Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Konto dan Gude tersebut mengakibatkan tujuh Dusun di empat Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.


Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Para peserta wisata Bandung Offroad menunggu giliran melewati jalur menanjak, untuk menuju pos istirahat dan trek penyesalan Sukawana - Cikole. TEMPO /DWI RENJANI
Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.


Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri berada di kaki Gunung Kelud, Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar ini, menyediakan ratusan jenis anggrek dan kunjungan kebun yang luar biasa. TEMPO/Hari Tri Warsono
Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.


Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.


Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Dua wisatawan menyaksikan sisa letusan di kawasan Gunung Kelud yang gersang pada 16 Maret 2014. Gunung Kelud meletus pada 13 Febuari 2014. Arief Priyono/LightRocket via Getty Images
Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.


Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.


Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.