TEMPO.CO, Karanganyar - Jenazah pendiri dan pemilik PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex), Lukminto, akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Minggu, 16 Februari 2014. Menjelang hari pemakaman, pengerjaan liang lahat untuk Lukminto terus dikebut, Rabu, 12 Februari 2014.
Selesai digali pada Sabtu pekan lalu, kini para pekerja membuat dinding di dalam makam. Pekerja tengah melapis tumpukan batu bata dengan semen lalu dihaluskan.
Pantauan Tempo, ada dua liang lahat yang disiapkan. Di sekitar makam ada belasan batu besar yang sengaja diletakkan. Makam berada di atas bukit dan berdekatan dengan sebuah masjid yang tengah dibangun. (Baca juga: Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam?)
Di dekat makam sudah terpasang dua tenda warna putih yang kemungkinan akan dipakai sebagai tempat duduk para pelayat. Penanggung jawab makam keluarga Lukminto, Ratmin, mengatakan liang lahat untuk Lukminto berukuran 2x3 meter persegi dengan kedalaman sekitar 2 meter.
"Liang lahat sudah selesai digali. Sekarang tinggal merapikan dan membuat dinding pembatas makam," katanya, Rabu, 12 Februari 2014. Dia memastikan liang lahat akan selesai tepat waktu.
Area makam keluarga seluas 8 hektare tersebut memang belum sepenuhnya jadi. Taman yang berada di sisi kanan jalan masuk ke makam belum selesai dibuat. Fasilitas yang sudah jadi adalah kolam di sisi kiri jalan masuk dan pendapa kecil. Di tengah pendapa terdapat maket kompleks makam keluarga Lukminto yang diberi nama SHRI Garden. (Baca juga: Taman Mewah Hiasi Area Makam Bos Sritex Lukminto)
Lukminto meninggal di Singapura pada 5 Februari 2014. Dia dikenal sebagai pendiri dan pemilik PT Sritex.
UKKY PRIMARTANTYO
Baca juga:
Taman Mewah Hiasi Area Makam Bos Sritex Lukminto
Februari Ini, Bos Sritex Lukminto Berniat Umrah
Bos Sritex Lukminto Pernah Dakwah ke Luar Negeri
Lukminto Pernah Terima Teror lewat SMS
Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam?