Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diskusi Buku Tan Malaka Diganggu Ormas di Surabaya  

image-gnews
Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Organisasi massa Islam di Jawa Timur yang menamakan dirinya Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) menentang rencana penyelenggaraan diskusi buku tentang tokoh kiri, Tan Malaka, di Surabaya. Ketua Center for Indonesia Community Studies, bagian dari GUIB, Arukat Jaswadi, mengancam akan membubarkan paksa diskusi buku itu bila tetap digelar.

“Jangan salahkan bila kami bergerak. Kami tunggu sikap polisi, tegas atau tidak,” kata Arukat ketika dihubungi Tempo, Jumat, 7 Februari 2014. Dia mengatakan pemberian izin diskusi merupakan wewenang kepolisian, tetapi ia berharap polisi tidak memberikan izin dan membubarkan diskusi tersebut.

Arukat beralasan organisasinya tidak ingin ada kampanye pemikiran kelompok kiri dan ajaran Marxisme di tengah masyarakat. Menurut dia, Partai Komunis Indonesia dan ajaran komunisme serta Marxisme tetap dilarang. “Kalau diskusinya di perguruan tinggi untuk kepentingan akademis, tidak jadi masalah,” kata Arukat.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Yayasan Pustaka Obor berencana menggelar diskusi buku terbarunya, Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia (jilid 4), karya Harry A. Poeze, Ph.D, pada Jumat, 7 Februari 2014, pukul 18.30-21.00 WIB. Diskusi dijadwalkan berlangsung di perpustakaan C2O di Jalan Dr. Cipto 20, Surabaya, dengan menghadirkan Harry A. Poeze. Namun beredar kabar bahwa diskusi tersebut bakal digagalkan oleh sekelompok ormas.

Yuli, panitia diskusi buku, menuturkan ada beberapa orang yang tidak menginginkan acara itu digelar. Namun Yuli mengaku tidak tahu siapa mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia pun tak tahu pasti identitas aparat Kodim setempat dan beberapa orang polisi berpakaian preman yang mendatangi C2O untuk membatalkan diskusi tersebut. “Saya tidak tahu cerita pastinya. Sekarang teman-teman sedang di kepolisian untuk mendiskusikan masalah ini,” kata Yuli ketika dihubungi Tempo.

Katleen, pemilik perpustakaan C2O, mengakui diskusi itu dibatalkan atas rekomendasi Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya. Promotor diskusi dikabarkan tidak berani menanggung risiko keselamatan pembicara yang diundang, Harry A. Poeze. Katleen mengaku heran kenapa diskusi di perpustakaannya dilarang. Padahal, pagi tadi, diskusi yang sama di Universitas Airlangga berjalan lancar.

AGUS SUPRIYANTO | EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

7 Juli 2023

Deretan rak buku yang bisa dibaca oleh pengunjung di Perpustakaan C20 Jalan Dr Cipto Nomor 22, Surabaya. TEMPO/Yolanda Agne
15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

Delapan tahun lalu, sekelompok orang memaksa diskusi Tan Malaka di Perpustakaan C20 dihentikan. Ini profil perpustakaan independen bertahan 15 tahun.


7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

6 Juni 2023

Jenderal Ahmad Yani. Wikipedia
7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

Jenderal Ahmad Yani hingga Pattimura, termasuk ayah Gus Dur lahir di bulan Juni. Siapa lagi pahlawan nasional kelahiran Juni?


Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

2 Juni 2023

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.


Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

2 Juni 2023

Tan Malaka. id.wikipedia.org
Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

Tan Malaka salah satu tokoh pejuang kemerdekaan. Sayangnya peninggalan bersejarah yang berkaitan dengannya kurang diperhatikan.


Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

28 April 2023

Rumah kelahiran Tan Malaka di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

Rumah gadang berwarna merah dengan lima gonjong itu merupakan rumah kelahiran Tan Malaka yang ditetapkan sebagai cagar budaya pada 21 Februari 2008.


Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.


Begini Rute Perjalanan 8 Pahlawan Indonesia

19 Agustus 2022

Mohammad Hatta (tengah) di Brussels tahun 1927. Wikipedia
Begini Rute Perjalanan 8 Pahlawan Indonesia

Para pahlawan Indonesia ini melawat dengan tujuan besar: sekolah untuk belajar bagaimana melepaskan diri dari penjajahan.


Kisah Kesaksian Soeharto di Balik Kudeta 3 Juli 1946

3 Juli 2022

Sukarno dan Soeharto
Kisah Kesaksian Soeharto di Balik Kudeta 3 Juli 1946

Letkol Soeharto ditugasi menangkap Jenderal Soedarsono, dari pergerakan Persatuan Perjuangan, dalang kudeta yang tak puas ke PM Sutan Sjahrir.


Soekarni Kartodiwirjo, Tokoh Peristiwa Rengasdengklok dalam Kenangan Putrinya

17 Agustus 2021

Tokoh peristiwa Rengasdengklok, Soekarni Kartodiwirjo besama putrinya Emalia Iragilati dan istrinya, Nursijar Machmoed - Foto. dok. Emalia Iragilati
Soekarni Kartodiwirjo, Tokoh Peristiwa Rengasdengklok dalam Kenangan Putrinya

Emalia Iragilari Sukarni-Lukman merupakan putri bungsu Soekarni Kartodiwirjo. Ia mengenang perjuangan ayahnya di masa kemerdekaan itu.


17 Kata Bijak Pahlawan Nasional, Apa yang Disampaikan Bung Hatta dan Tan Malaka?

16 Agustus 2021

Bung Hatta atau Mohammad Hatta. Wikipedia
17 Kata Bijak Pahlawan Nasional, Apa yang Disampaikan Bung Hatta dan Tan Malaka?

Hari Kemerdekaan 17 Agustus, taklepas dari kiprah para pahlawan nasional. Kita mengenal kata-kata bijak hasil buah pikir mereka.