Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Beri Selimut, Pengungsi Minta Uang  

image-gnews
Suasana jalur Pantura yang lumpuh tergenang banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana jalur Pantura yang lumpuh tergenang banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Pekalongan - Berjajar rapi di depan pintu masuk gedung olahraga Jetayu, puluhan anak pengungsi melagukan "Selamat datang Pak Menteri" berkali-kali sambil bertepuk tangan. Sekitar pukul 11.30, Selasa, 4 Februari 2013, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri tiba di pos pengungsian yang menampung sekitar 300 warga Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan, Jawa Tengah.

Salim tidak datang sendiri. Dari Jakarta, ia membawa tiga truk bermuatan lauk-pauk, selimut, tenda gulung, dan matras senilai Rp 397,7 juta. Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan satu mobil resque tactical unit (RTU). Didampingi Wali Kota Pekalongan M.Basyir Ahmad, Salim menemui sebagian pengungsi untuk mendengar keluhan mereka.

"Jangan cuma selimut, Pak Menteri," kata Murni, pengungsi asal Dukuh Salamanis, Kelurahan Kandangpanjang. Perempuan 65 tahun itu meminta bantuan uang. Selama banjir berkali-kali merendam rumahnya sejak medio Januari, ia tidak bisa berdagang sayur. "Bantuan makanan bayi juga belum ada, Pak," kata Era Mafiah, 28 tahun, pengungsi dari Kelurahan Panjangwetan. 

Basyir mengatakan banjir terus menghantui warganya sejak 17 Januari. "Banjir datang dan pergi sepekan sekali," kata Basyir. Banjir, akibat tingginya intensitas hujan, terakhir datang pada Ahad, 2 Februari. Hingga siang ini, banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kota Pekalongan. Jumlah pengungsi tercatat mencapai 3.000 orang yang tersebar di delapan titik. 

Menurut Basyir, banjir pada awal 2014 ini terparah dalam sejarah Kota Pekalongan sejak 22 tahun silam. Selain karena hujan deras, ia menambahkan, rob atau naiknya air laut ke darat juga turut menyumbang parahnya banjir hingga ketinggian mencapai sekitar 1 meter.

Dalam pidatonya, Salim mencoba membesarkan hati para pengungsi agar bersabar dalam menghadapi bencana. "Bencana saat ini terjadi merata di berbagai daerah di Indonesia," katanya. Ditemui wartawan seusai menyerahkan bantuan, Salim mengatakan anggaran bantuan sosial selama 2014 mencapai sekitar Rp 300 miliar. "Sampai sekarang yang dikucurkan sudah sekitar Rp 20 miliar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain untuk para korban banjir, tanah longsor, gempa bumi, hingga erupsi gunung berapi, bantuan itu juga disalurkan bagi kelompok masyarakat yang rawan sosial. "Sejak 26 Januari sampai 28 Februari, tim ekspedisi kemanusiaan menyisir dari Aceh sampai Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Benni Setia Nugraha kepada Tempo.

Tim dari Kementerian Sosial itu bertugas menjangkau kelompok-kelompok masyarakat yang mungkin luput dari pantauan pemerintah daerah. Salah satu contohnya, masih banyak orang dipasung karena berbagai alasan. "Saat ini masih ada 230 ribu orang dipasung di Indonesia. Akan kami upayakan untuk membebaskan mereka," ujar Benni.

DINDA LEO

Berita Terpopuler
Prabowo Tahu jika Anak Ahok Pengin Jadi Tentara
Meski Jokowi Sidak, Aparatur Belum Kapok Juga
Ruhut: 100 jika Anas Urbaningrum Mau Buka-bukaan 
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama
Tikus di Masa Depan Akan Sebesar Domba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

29 hari lalu

Seorang sopir berjalan di antara truk yang terjebak kemacetan di jalan Pantura Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis 21 Maret 2024. Kemacetan parah sepanjang sekitar 30 kilometer di jalan pantura Kudus menuju jalan alternatif Jepara-Demak dan sebaliknya itu akibat genangan banjir yang merendam jalan di wilayah Kecamatan Mijen, Demak imbas dari jebolnya tanggul Sungai Wulan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.


Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

31 hari lalu

Sejumlah truk terjebak kemacetan di jalan Pantura Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis 21 Maret 2024. Kemacetan parah sepanjang sekitar 30 kilometer di jalan pantura Kudus menuju jalan alternatif Jepara-Demak dan sebaliknya itu akibat genangan banjir yang merendam jalan di wilayah Kecamatan Mijen, Demak imbas dari jebolnya tanggul Sungai Wulan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.


Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

37 hari lalu

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.


Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

37 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.


Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

39 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA/Makna Zaezar
Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.


BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

39 hari lalu

Polisi mengatur lalu lintas kendaraan yang macet akibat banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA/Makna Zaezar
BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.


Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

54 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.


Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Menhan Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai Dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di Jakarta, Rabu 10 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.


Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika berpidato dalam acara  Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.


Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Relawan membantu warga melintasi jalan yang terendam banjir dengan perahu karet di Dusun Karangturi, Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Senin 2 Januari 2023. Menurut data BPBD setempat, banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Jumat (30/12/2022) itu semakin meluas dan menyebabkan 27.554 jiwa di 21 desa dari lima kecamatan terdampak dan 652 jiwa diantaranya mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.