TEMPO.CO, Banda Aceh - Sebanyak 44 tukik alias anak penyu dilepaskan ke laut di Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Senin sore, 3 Februari 2014. Tukik tersebut baru menetas dari penangkaran di kawasan yang jadi tempat konservasi penyu di Fakultas Biologi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
"Kami mengajak semua pihak menjaga penyu dan tempat konservasi ini," kata Tajuddin, Ketua Tim Penangkaran Penyu Syiah Kuala.
Selain 44 tukik yang dilepas sore itu, ada sekitar 2 ratus telur penyu yang siap menetas di konservasi tersebut. Kebanyakan berjenis penyu lekang (Lepidochelys olivacea) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea).
Universitas Syiah Kuala menjadikan pantai tersebut sebagai kawasan konservasi sejak Agustus 2013. Mereka mengajak masyarakat setempat untuk sama-sama mencari dan mendeteksi penyu. "Hasilnya, ada 33 penyu yang berhasil dideteksi mendarat dan bertelur," ujar Tajuddin.
Masyarakat, yang sebelumnya mengambil telur penyu untuk dijual, diajak bekerja sama. "Telur tetap dibeli, tapi ditangkarkan sampai menetas," katanya. "Masyarakat kemudian mengerti dan ikut melestarikan."
M. Nasir, warga Desa Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, mengatakan sebelumnya dia menjual telur penyu Rp 5000 per butir. "Sekarang saya lebih senang jual ke Tim Unsyah," kata pria 34 tahun itu. "Perlahan-lahan kami mengerti bahwa penyu telah langka dan harus kami jaga."
Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Reza Fahlevi mengatakan kawasan Syiah Kuala adalah wilayah destinasi wisata. Selain bahari, pengunjung juga datang untuk berziarah ke makam ulama besar Aceh, Syekh Abdurrauf As-Singkili atau dikenal sebagai Tengku Syiah Kuala. "Konservasi penyu bisa menambah daya jual tersendiri," kata Reza. Mereka bisa belajar dari warga Pacitan yang menarik wisatawan dengan menangkar penyu.
ADI WARSIDI
Berita Terpopuler
Kronologi Pembunuhan Feby Lorita
Prabowo Tahu jika Anak Ahok Pengin Jadi Tentara
Bertemu Suami, Wali Kota Airin Berlinang Air Mata
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke
Kritik Ani Yudhoyono Berujung Penilaian Positif Atas Jokowi