TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki rekaman pembicaraan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dengan Ketua Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali. “Isinya membahas pengaturan putusan sengketa pilkada di Jawa Timur tahun 2009, termasuk permintaan duit Rp 10 miliar dari Akil,” kata sumber Tempo, kemarin.
Gugatan sengketa pilkada ini diajukan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi. Mereka menggugat kemenangan calon petahana, Soekarwo-Saifullah Yusuf. Panel hakim sengketa ini diketuai Akil Mochtar.
Menurut sumber Tempo itu, percakapan BBM tersebut sudah ditanyakan ke Akil ketika dia diperiksa penyidik KPK pada 19 Desember 2013. Pengacara Akil, Adardam Achyar, membenarkan ihwal percakapan itu. “Meskipun hal tersebut pernah ditanyakan kepada Pak Akil, saya tidak bisa mengomentarinya lebih jauh,” kata dia kepada Tempo pekan lalu.
Akil ditangkap KPK di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta, pada 3 Oktober 2013 malam. KPK menyangka Akil menerima suap terkait sengketa pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Lebak. Dia juga disangka menerima suap terkait sengketa pilkada Lebak, Banten.
Tak hanya itu, KPK membidik Akil dengan tuduhan menerima hadiah dari sejumlah sengketa pilkada yang dia tangani, termasuk Jawa Timur. Akhir pekan lalu, pengacara Akil, Adardam Achyar, membenarkan ihwal percakapan itu.
BUNGA MANGGIASIH I MUHAMAD RIZKI | WAYAN AGUS PURNOMO | NUR ALFIYAH | ANTON A
Baca juga:
Hujan Bubarkan Beragam Kampanye Jokowi Nyapres
Dukung Pencapresan Jokowi, Ratusan Waria Pawai
Jika Jokowi Nyapres, Ini Cawapres Pilihan Waria
Waria: Jokowi Patut Diperjuangkan