TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Korea Selatan memutuskan melanjutkan proyek kerja sama pembuatan pesawat tempur generasi 4,5 bernama Korea Fighter Xperiment (KFX) dan Indonesia Fighter Xperiment (IFX). Keputusan ini diambil pada 3 Januari lalu.
Pemerintah dan parlemen Korea Selatan sepakat melanjutkan kerja sama yang sempat terhenti pada Mei tahun lalu. "Presiden dan parlemen Korea Selatan sudah menemukan jalan tengah," kata Purnomo dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2014.
Proyek kerja sama pengembangan jet tempur KFX/IFX sempat terhenti sementara. Penghentian ini menyusul keinginan pemerintah dan parlemen baru Korea Selatan mengevaluasi kebutuhan dana untuk proyek tersebut.
Purnomo mengatakan, tim dari Indonesia akan kembali bertatap muka lagi dengan ahli-ahli dari Korea Selatan secara berkala. Tim ini terdiri dari desainer dan ahli pesawat dari PT Dirgantara Indonesia. "Tahap pembuatan KFX/IFX berlanjut, diharapkan akhir renstra kedua (rencana strategis 2014-2019), Indonesia sudah punya purwarupa KFX/IFX," kata Purnomo.
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menambahkan, untuk kelanjutan kerja sama ini, pemerintah Korea Selatan menyiapkan dana US$ 20 juta. Sementara Indonesia akan menggelontorkan US$ 5 juta. "Kami yakin KFX/IFX jadi sebelum renstra MEF (minimum essential forces) selesai," kata dia.
INDRA WIJAYA
Baca juga:
Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari
Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Alasan Utama Ahok Emoh Tinggal di Rumah Dinas
Endriartono Sindir Jokowi di Acara Konvensi
Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter
Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian
Polisi Sarankan Tukang Tambal Ban Dilarang
Farhat: Mudah kalau Cuma Menggantikan Deddy
Kaka Tampil Memukau, Milan Hajar Atalanta 3-0
Detik-detik Penggerebekan di Ciputat Versi Warga