TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror sejak Selasa malam, 31 Desember 2013, menggempur rumah kontrakan yang dihuni 3 terduga teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Operasi penggerebekan yang dilakukan sejak pukul 19.00 kemarin belum juga selesai hingga pukul 05.00 pada Rabu, 1 Januari 2013.
Kepala Divisi Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, selain ketiga teroris enggan menyerah, di dalam rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Gang Haji Hasan RT 04 RW 07, Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat, tersebut terdapat 6 rangkaian bom aktif.
"Polisi belum bisa merangsek ke dalam rumah," kata dia di lokasi penggerebekan pada Rabu dini hari.
Sepanjang Selasa malam hingga Rabu dini hari, rentetan tembakan terdengar beberapa kali. Bunyi tembakan bersahutan di antara letusan kembang api perayaan pergantian tahun 2013 menuju 2014. Polisi dan kelompok teroris saling melepaskan tembakan.
"Kami sudah berkomunikasi, meminta mereka menyerah tapi dibalas dengan tembakan," ujar Boy. Akibat baku tembak ini, seorang anggota Tim Densus 88 terluka terkena peluru yang ditembakkan polisi.
PRAGA UTAMA
Berita lain:
Ahok Goyang Jakarta dengan Lagu Terajana
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan
Apa Target Google, Apple, dan Samsung Tahun 2014?
9 Petisi Online Yang Berhasil di 2013
Pidato tentang BPJS, SBY: Saya Tak Mau Dengar...
Galeri foto:
Pasukan Densus Gerebek Terduga Teroris Ciputat