Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beragam Gerakan Lewat Petisi Online

image-gnews
Penyanyi Glenn Fredly saat ditemui di Citos Mall, Jakarta, (24/10). Glenn Fredly menggalang petisi 'Save Aru' yang ditujukan kepada Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk membatalkan izin penebangan hutan di Kepulauan Aru. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi Glenn Fredly saat ditemui di Citos Mall, Jakarta, (24/10). Glenn Fredly menggalang petisi 'Save Aru' yang ditujukan kepada Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk membatalkan izin penebangan hutan di Kepulauan Aru. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Partisipasi masyarakat dalam menyuarakan pembelaan atau penuntutan hak dapat dilakukan dengan berbagai jalan. Mengajukan petisi bisa jadi salah satu cara. Gerakan menandatangani petisi lewat jaringan media sosial cukup menjadi salah satu cara yang sudah memiliki bukti.

Sebuah perubahan terjadi memang bukan hanya dari sebuah petisi. Namun adakalanya sebuah petisi mampu menjadi titik awal bagi seseorang atau sekelompok orang untuk mengkonsolidasikan sebuah perjuangan. Chage.org adalah satu satu media sosial yang aktif dalam menyediakan ruang bagi siapapun yang hendak mengajukan petisi.

Sepanjang 2013 ini, berdasarkan rilis yang diterima Tempo dari Change.org, Senin 30 Desember 2013, telah ada sebanyak 9 perubahan yang terjadi berkat adanya gagasan pengajuan petisi yang ditunjang oleh ribuan pendukung.

1. www.change.org/Daming
Petisi yang digagas oleh Melanie Subono atas keresahannya terhadap candaan yang dilontar oleh calon hakim agung, M. Daming yang tidak pada tempatnya. Daming sempat melontarkan candaan, “Yang memperkosa dan diperkosa sama-sama menikmati kok.” Melani segera membuat petisi dan meminta dukungan dari banyak pihak. Petisi ini tercatat sukses menggalang 11.018 suara dukungan. Termasuk pula dari media sosial dan juga media massa seperti Tempo, Kompas, Jakarta Post hingga LA Times Amerika dan Spiegel Jerman. Akhirnya tidak satu pun anggota Komisi III DPR RI mendukung Daming.

2. www.change.org/SupportSaidah
Adalah seorang Cucu Saidah, ia pelanggan setia maskapai penerbangan Garuda. Sayang keterbatasan fisik yang ia miliki membuat dirinya mesti menandatangani surat pernyataan setiap naik pesawat. Merasa mendapatkan diskriminasi, Cucu mmembuat sebuah petisi yang sukses didukung oleh 1761 suara. Taklama Garuda segera menyampaikan permintaan maaf dan langsung menggubah pelayanan bagi penyandang disabilitas.

3. www.change.org/DukungTrian
Trian, seorang pria tuna netra terpaksa urung membuat rekening di bank BCA alasannya karena ada kebijakan di bank tersebut yang cukup mempersulit nasabah tuna netra untuk menjadi nasabah BCA. Sebanyak 4187 suara terkumpul untuk mendukung petisi. Hal tersbeut tidak sia-sia karena BCA telah mengubah kebijakan untuk pelayanan nasabah tuna netra.

SaveBaksil....

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ahli IT, Bankir dan Jurnalis Rusia Tidak Wajib Perang ke Ukraina, Ini Sebabnya

24 September 2022

Tentara Rusia berdiri di sebelah pusat perekrutan bergerak untuk dinas militer di bawah kontrak di Rostov-on-Don, Rusia 17 September 2022. REUTERS/Sergey Pivovarov
Ahli IT, Bankir dan Jurnalis Rusia Tidak Wajib Perang ke Ukraina, Ini Sebabnya

Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi warga Rusia untuk diterjunkan ke perang Ukraina, namun ahli IT, bankir dan jurnalis tidak termasuk.


Putin Mobilisasi Massa untuk Perang ke Ukraina, Warga Cemas

22 September 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Putin Mobilisasi Massa untuk Perang ke Ukraina, Warga Cemas

Barat menganggap Putin mulai putus asa terhadap perkembangan invasinya di Ukraina dengan mengancam akan menggunakan nuklir dan memobilisasi massa.


Putin Umumkan Mobilisasi Militer ke Ukraina, Pertama Sejak Perang Dunia II

21 September 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Putin Umumkan Mobilisasi Militer ke Ukraina, Pertama Sejak Perang Dunia II

Mobilisasi massa Rusia oleh Putin yang dilakukan secara signifikan ini berpotensi meningkatkan konflik di Ukraina.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: PPKM Darurat, Suhu Malam, Peneliti Vaksin Meninggal

8 Juli 2021

Sejumlah karyawan kantor non-essential dan kritis meninggalkan kantor setelah disidak oleh Gubernur DKI Anies Baswedan di gedung Sahid Sudirman Centre, Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021. Masa PPKM Darurat berlaku hingga 20 Juli 2021. Facebook/Anies Baswedan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: PPKM Darurat, Suhu Malam, Peneliti Vaksin Meninggal

Topik tentang Guru Besar FKUI meminta pemerintah mempelajari mobilisasi masyarakat menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Kapolri Imbau Tak Ada Mobilisasi Massa pada Penetapan Presiden

28 Juni 2019

Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Kesehatan Nila Moelok saat mengecek pasukan gabungan TNI, Polri, dan Instansi Pemerintah saat mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kapolri Imbau Tak Ada Mobilisasi Massa pada Penetapan Presiden

Agar tak ada mobilisasi massa Kapolri meminta masyarakat cukup melihat acara penetapan hasil pilpres oleh KPU melalui media massa.


Ada Umbul-umbul Dibakar, Warga Bogor Datangi Yayasan Ibnu Masud

17 Agustus 2017

TEMPO/Iqbal Lubis
Ada Umbul-umbul Dibakar, Warga Bogor Datangi Yayasan Ibnu Masud

Gara-gara umbul-umbul yang diduga dibakar, ratusan warga Desa Sukajaya, Bogor mendatangi gedung Yayasan Pendidikan Ibnu Masud.


Kapolri Tegaskan Pelarangan Pengerahan Massa ke Jakarta

17 April 2017

Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, berjabat tangan bersama usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Merdeka, Jakarta, 17 April 2017. TEMPO/Amirullah
Kapolri Tegaskan Pelarangan Pengerahan Massa ke Jakarta

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan kembali pelarangan pengerahan massa ke Jakarta menjelang pilkada DKI putaran kedua.


Kapolri Minta Kapolda Keluarkan Maklumat Larangan Mobilisasi Massa

17 April 2017

Kapolri Minta Kapolda Keluarkan Maklumat Larangan Mobilisasi Massa

Tito Karnavian telah memerintahkan Kapolda Metro Jaya membuat maklumat larangan mobilisasi massa pada pemungutan suara pilkada DKI Jakarta.


Ribuan Peserta Aksi 112 Padati Kawasan Masjid Istiqlal

11 Februari 2017

Sejumlah umat muslim berdatangan ke Masjid Istiqlal pada malam sebelum Aksi 112 di Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Subekti
Ribuan Peserta Aksi 112 Padati Kawasan Masjid Istiqlal

Ridwan mengatakan massa datang bukan hanya dari Jakarta dan
sekitarnya, tetapi juga beberapa daerah di Jawa Tengah, Jawa
Barat, Jawa Tengah.


Pendukung Ahok dan Massa FPI Bersitegang

3 Januari 2017

Massa mulai berdatangan di Kantor Kementerian Pertanian untuk mengikuti persidangan kasus penistaan agama atas terdakwa Basuki Tjahaja Purnama, 3 Januari 2016. Tempo/ Avit Hidayat
Pendukung Ahok dan Massa FPI Bersitegang

Kedua kelompok massa berada di depan pintu masuk Kantor Kementerian Pertanian, tempat sidang lanjutan perkara Ahok.