Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PGI Nilai Yudhoyono Melanggar Konstitusi

image-gnews
Didepan lilin yang menyala Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia melakukan ibadah  di Istana Negara, (22/12). Dalam aksi ini, mereka meminta pada pemerintah untuk menyelesaikan kasus penyegelan gereja mereka. TEMPO/Dasril Roszandi
Didepan lilin yang menyala Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia melakukan ibadah di Istana Negara, (22/12). Dalam aksi ini, mereka meminta pada pemerintah untuk menyelesaikan kasus penyegelan gereja mereka. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom menyampaikan keprihatinannya karena jemaat  jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia masih belum dapat beribadah di gereja mereka. Sementara  penganut kepercayaan asli serta umat Syiah dan Ahmadiyah  tidak diakui keberadaannya di negara ini.    

Kesalahan ini, menurut Gomar, tidak boleh didiamkan oleh negara. Ini menunjukkan ada yang salah di negara ini dalam menyikapi keberagaman yang hidup dan tumbuh di masyarakat.  Ketika negara diam, ujar Gomar,  negara berarti melakukan kejahatan konstitusional. “Ketika kepala negara diam terhadap warganya, ini kejahatan konstitusional,” kata Gomar di hadapan sekitar 150 jemaat GKI Yasmin dan  HKBP Filadelfia yang kembali mengadakan kebaktian Minggu di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu siang, 22 Desember 2013 .

Gomar menjelaskan, tindakan diskriminatif terhadap jemaat GKI Yasmin, HKBP Filadelfia, penganut kepercayaan asli, dan umat Syiah serta  Ahmadiyah,  tidak boleh didiamkan. “Untuk itu kita hadir disini,” ujarnya.

Usai kebaktian, para jemaat dan kelompok perempuan lintas iman menggelar sejumlah acara memperingati Hari Ibu dan Perempuan Indonesia.  Mereka menggelar drama, nyanyian di tengah hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya.

 Ketua Komisi Nasional Perempuan Yuni Chuzaifah yang meminta para perempuan untuk mengingat perjuangan perempuan sebagai gerakan politik untuk kemajuan negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sela acara peringatan hari Ibu dan Perempuan Indonesia,  sejumlah jemaat GKI Yasmin, HKBP Filadelfia, dan  para perempuan dari  lintas iman  membawa surat  untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bentuk spanduk berukuran besar.  Mereka membawa spanduk itu dari arah pintu gerbang Monumen Nasional menyeberang ke depan Istana Merdeka untuk diserahkan kepada petugas Sekretariat Negara. Presiden Yudhoyono diminta menegakkan hukum dan konstitusi dalam merawat Bhinneka Tunggal Ika.

Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia menggelar ibadah setiap minggu kedua tiap bulan di depan Istana Merdeka. Ini bentuk perlawanan mereka karena  meski  pengadilan tertinggi, Mahkamah Agung, telah memutuskan mereka berhak beribadah di gereja mereka, namun  pemerintah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor menggembok dan menyegel gereja mereka. 

 Hingga tiga hari menjelang Natal 2013, jemaat dari dua gereja itu belum dapat menempati gereja mereka untuk beribadah.  "Kami belum tahu dimana kami akan merayakan Natal. Semoga Presiden SBY membuka segera kedua gereja sebelum Natal", kata Dwi Novita Rini, Juru Bicara GKI Yasmin.

 MARIA  HASUGIAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Seorang pengunjuk rasa memegang poster selama protes menentang aksi main hakim sendiri sampai mati terhadap seorang pria Muslim Tabrez Ansari oleh gerombolan Hindu, di Kolkata, India, 26 Juni 2019. [REUTERS / Rupak De Chowdhuri]
Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.


SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

Petugas kepolisian melakukan olah TKP kasus penyerangan di Gereja Santa Lidwina, DI Yogyakarta, Minggu (11/2)11 Februari 2018. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan gereja ini. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.


Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke Gedung KPK guna melakukan kerjasama dalam bidang pengawasan pajak Provinsi DKI Jakarta, 25 September 2017. Tempo/Muhammad Irfan Al Amin
Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.


Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Pembentukan Forum Komunikasi Antar Agama dan Suku untuk Rusun Pulogebang pada Senin, 25 September 2017, di Rusun Pulogebang. Pembentukan forum ini dipicu kasus kebaktian Pulogebang. Warga Rusun Pulogebang
Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.


Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Surat permintaan maaf dari Nasoem Sulaiman alias Joker. Surat ini dibuat Nasoem setelah proses media bersama pihak jemaat KGPM Sidang Daniel, warga dan Polsek Cakung, Jakarta Timur. FOTO: Dokumentasi Warga
Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .


Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Surat permintaan maaf dari Nasoem Sulaiman alias Joker. Surat ini dibuat Nasoem setelah proses media bersama pihak jemaat KGPM Sidang Daniel, warga dan Polsek Cakung, Jakarta Timur. FOTO: Dokumentasi Warga
Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.


Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait berkunjung ke lokasi penggusuran di Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta, 19 April 2016. TEMPO/Rezki
Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.


Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Kondisi Noesam Sulaiman setelah dipukuli beberapa orang tak dikenal, sore menjelang Maghrib, 24 September 2017. Dok. warga
Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang


Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Kondisi Noesam Sulaiman setelah dipukuli beberapa orang tak dikenal, sore menjelang Maghrib, 24 September 2017. Dok. warga
Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.


Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Kondisi Noesam Sulaiman setelah dipukuli beberapa orang tak dikenal, sore menjelang Maghrib, 24 September 2017. Dok. warga
Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.