Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus dokter Ayu, Risiko Medis Wajib Dijelaskan

image-gnews
Sejumlah dokter melakukan aksi solidaritas tolak kriminalisasi dokter di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (27/11). Mereka mengajak masyarakat untuk mulai berpikir kritis dan objektif mengenai pelayanan kesehatan yang diberikan dokter termasuk menyadari tentang adanya resiko yang mungkin terjadi atas tindakan medis yang dilakukan.  ANTARA/M Agung Rajasa
Sejumlah dokter melakukan aksi solidaritas tolak kriminalisasi dokter di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (27/11). Mereka mengajak masyarakat untuk mulai berpikir kritis dan objektif mengenai pelayanan kesehatan yang diberikan dokter termasuk menyadari tentang adanya resiko yang mungkin terjadi atas tindakan medis yang dilakukan. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga pasien kerap kali disodori lembar persetujuan tindakan atau informed consent ketika dokter berencana memberikan suatu tindakan medis. Di beberapa rumah sakit, lembaran ini kerap disodorkan oleh perawat atau pegawai administrasi. Ketua Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Ali Baziad mengatakan informed consent wajib ditandatangani dokter. 

"Bukan perawat, bukan juga bagian administrasi," katanya kepada Tempo, Selasa, 10 Desember 2013. Belajar dari kasus Dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani, Ali berharap momentum itu menjadikan pasien lebih kritis serta dokter lebih mengerti hak dan kewajibannya. Ali meminta pasien menolak tindakan medis jika dokter tak menandatangani informed consent.

Ali mengatakan dokter wajib merinci kemungkinan risiko atas tindakan medis. Penjelasan itu wajib disampaikan kepada pasien dan keluarga. "Harus dokter sendiri yang menyampaikan," ujarnya. Ia berharap dokter tidak ciut dengan risiko bakal dilaporkan atas tuduhan malpraktek. "Semua tindakan ada risiko." (Baca: Ketua Majelis Disiplin Dokter: Dokter Ayu Tak Berizin)

Jika ada protes dari salah satu pihak setelah tindakan medis itu, Ali menambahkan, sengketa bisa dilaporkan ke MKDKI. Selama proses sengketa itu, Ali menjamin dokter bisa bekerja seperti biasa. "Selama belum keluar keputusan dokter bisa terus praktek," katanya.

Keputusan MKDKI, ujar Ali, mempertimbangkan segala aspek, baik dari sisi kedokteran dan hukum. Dua dari 11 anggota MKDKI berasal dari praktisi hukum. Ia mengklaim keputusan MKDKI tidak bisa diajukan permohonan banding atau diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara. "Keputusan kami bersifat final dan mengikat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait
Ketua Majelis Disiplin Dokter: dr Ayu Tak Berizin 
Dokter Ayu Tidak Punya Izin, IDI Tetap Bela
Aksi Mogok Dokter Tak Ubah Putusan MA 
Dokter Setengah Dewa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

8 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

37 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

54 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Dua pelaku pembajakan paket Shopee Express, Rembulan Fayza Putriku alias Anggi (kiri) dan Rajiv Gandhi (kanan), menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.


Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Marie Thomas menyelesaikan pendidikan di STOVIA pada 1922 dan langsung bekerja sebagai dokter di rumah sakit terbesar di Batavia kala itu, Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting yang sekarang menjadi RS Cipto Mangunkusumo. Spesialisasi yang diambilnya adalah bidang ginekologi dan kebidanan. Javapost.nl
Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran


Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Fakultas Kedokteran Unesa.Dokumentasi: Unesa.
Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.


Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?


7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.