TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana akan meluncurkan buku terbarunya yang berjudul No Wamen No Cry. Dalam buku yang akan diluncurkan Sabtu ini, Denny menceritakan soal pengalamannya selama mendampingi Menteri Amir Syamsuddin.
"Isinya tentang tugas-tugas Wamen sejak 2011-2013, berbagai tantangan, suka, dan dukanya," katanya melalui BlackBerry Messenger, Jumat malam, 13 Desember 2013.
Beberapa hal yang dibahas dalam buku itu, kata dia, adalah soal inspeksi mendadak narkoba dan LP yang beberapa kali dilakukan olehnya. Buku ini juga menceritakan kejadian ketika dibilang tak ganteng oleh Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Aziz Syamsuddin.
Menurut Denny, ini merupakan salah satu pengalaman sukanya selama menjadi Wamen. "Karena itu, artinya saya berhasil membuat anggota DPR berkata jujur," ujarnya.
Perihal judul buku yang dipilihnya, Denny mengatakan, bukan hanya plesetan dari lagu yang dinyanyikan Bob Marley, No Women No Cry. Ia ingin mengatakan bahwa jabatannya sebagai Wamen tak penting. Yang utama adalah menjalankan amanah yang ada dalam tugas tersebut. "Posisi Wamen tidak penting, yang penting di mana pun kita terus jaga amanah, terus jaga integritas. Jadi, No Wamen, No Cry :)," katanya.
Denny sebelumnya telah menulis beberapa buku. Di antaranya adalah Indonesia Optimis Melawan Mafia, Negeri Para Mafioso: Hukum Di Sarang Koruptor, dan Negara Antara Ada dan Tiada: Reformasi Hukum Ketatanegaraan.
NUR ALFIYAH
Berita populer:
Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Atut Atau Airin, Siapa Duluan Jadi Tersangka?
Enam Putusan 'Aneh' Pemerintahan Kim Jong Un
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang