TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto meminta Wakil Gubernur Banten Rano Karno (Baca: Gantikan Atut, Rano Karno Harus Siap Mental) konsentrasi kepada pemerintahan. Hasto tidak ingin kasus yang sedang menjerat Gubernur Ratu Atut Chosiyah (Baca: Nasib Duet Atut-Rano, PDIP Tunggu Proses Hukum) malah mengganggu kinerja pemerintahan Banten.
"Kami pikir Rano harus tetap fokus memberikan layanan publik kepada masyarakat Banten," kata Hasto, saat dihubungi melalui telepon, Jumat, 13 Desember 2013. "Jangan sampai nantinya kinerjanya menurun sehubungan dengan kasus yang sedang menimpa Gubernur Atut."
Hasto mengatakan pada bulan Desember 2013 sampai Januari 2014 nanti adalah bulan-bulan yang rawan musibah dikarenakan cuaca yang tidak menentu. Untuk itu, Hasto mengimbau kepada kadernya itu agar fokus dalam pengabdian kepada masyarakat Banten.
Gubernur Ratu Atut Chosiyah kerap disorot setelah tertangkapnya bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Apalagi setelah adiknya, Tubagus Chaeri Wardana, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap sengketa perkara hasil pilkada Lebak, Banten.
Semenjak saat itu, dinasti Atut kerap disinggung soal dugaan korupsi di sektor lain di pemerintahan Provinsi Banten.
Dua hari yang lalu, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan lembaganya dalam waktu dekat akan melakukan perkara yang menentukan nasib Gubernur Atut. Menurut Samad, komisi antirasuah itu tak memiliki kendala untuk menetapkan Atut sebagai tersangka.
REZA ADITYA
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | Mandela Wafat |
Berita Terpopuler
Polisi Endus Rencana Teror Natal di 3 Provinsi
Pelonco Maut ITN, Ketua Jurusan Planologi Dicopot
Diperiksa KPK, Hamdan Zoelva Bungkam
SBY: Ada yang Berupaya Ganggu Perayaan Natal