TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Eva Kusuma Sundari, mengatakan peletakan batu pertama gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan bukti bahwa komisinya mendukung rencana pembangunan tersebut. Meski sebelumnya, ia mengakui, mereka sempat menentangnya. "Ini bukti Komisi mendukung setelah ditekan publik," katanya saat dihubungi, Ahad malam, 8 Desember 2013.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini berharap DPR periode mendatang juga akan tetap mendukung pembangunan gedung KPK hingga rampung. Soalnya, anggaran saat ini tak cukup membangun gedung yang dirancang untuk menampung sekitar 3 ribu orang tersebut. Gedung ini sendiri rencananya dibangun dengan anggaran tahun jamak. “Karena proyek tahun jamak perlu dukungan DPR hingga 2015,” katanya.
Gedung baru lembaga antirasuah bakal dibangun di lahan seluas 8.000 meter persegi di Jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Gedung ini dibangun karena bangunan lama yang ditempati KPK di Jalan Setiabudi, Kuningan, tak cukup lagi menampung pegawai yang akan terus bertambah.
KPK merencanakan akan meletakan batu pertama pada Senin besok. Juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, mengatakan peletakan batu pertama menjadi awal rangkaian perhelatan Pekan Antikorupsi 2013. “Ini momentum yang bakal jadi sejarah,” kata Johan.
NUR ALFIYAH
Berita Lain:
Pendukung Jokowi Nyapres Beraksi di Monas
Chris John Kalah karena Salah Pilih Lawan
Kematian Paul Walker Tanggung Jawab Hollywood?
Kerusuhan Pecah di Little India Singapura
Artijo, Hakim 'Killer' di Mata Koruptor
Jokowi-Ahok Kumpul di Rumah Megawati
Ini Koleksi Vila Para Jenderal di Citamiang
Ini yang Membuat Mandela Kagum pada Fidel Castro
Alasan Obama Ogah Pakai iPhone