TEMPO.CO, Medan - Kepolisian Resor Batubara, Sumatera Utara, masih menyelidiki kasus pembakaran kapal milik TNI Angkatan Laut yang terjadi Selasa, 3 November 2013 di Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. “Apa motif dan siapa pelakunya belum diketahui,” kata Kepala Polres Batubara, Ajun Komisaris Besar Jaferson Sinaga, kepada Tempo, Rabu, 4 Desember 2013.
Jaferson mengatakan, polisi juga belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab ratusan nelayan tradisional marah kemudian membakar kapal dan merusak Pos TNI Angkatan Laut. “Polisi di lapangan masih mengumpulkan informasi,” ujarnya.
Pembakaran dan perusakan terjadi kemarin sekitar pukul 18.30 WIB. Para nelayan yang diduga berasal dari Kabupaten Batubara mendatangi Pos TNI AL yang sedang kosong. Massa merusak kantor dan isinya. Tak puas dengan perusakan itu, mereka mendatangi kapal patroli yang tengah sandar. Dalam sekejap kapal musnah dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Diduga insiden penyerangan ini terkait dengan perseteruan antara nelayan tradisional dengan nelayan pukat gerandong yang kerap terjadi di perairan Batubara hingga perairan Asahan.
SAHAT SIMATUPANG
Baca juga:
Tampil di Tokyo, Agnes Monica Berkutang Lancip
Muluskan Hambalang, Bu Pur cs Kebagian Rp 2,5 M
Siapa Widodo, Sepupu SBY di Proyek Hambalang?
Apa Kata Istana Soal Bu Pur dan Keluarga SBY?
BEM FIB UI Tuding Sitok Teror Mahasiswi UI
Ini Daftar Penerima Duit Hambalang dari Nazaruddin
RW, Korban Sitok, Depresi Lima Bulan
Tiga Jejak Cikeas di Hambalang