Sylvia lalu berangkat ke Markas Polda Metro Jaya. Setelah tiba, Sylvia diminta menunggu di ruang tamu dekat ruang ajudan (ADC) Kapolda. Di ruang itu sudah ada Widodo dan orang Kemenpora yang mengenalkan diri sebagai Deddy Kusdinar, pejabat pembuat komitmen proyek Hambalang.
Namun, ketiganya tak dapat langsung menemui Sutarman karena dia harus mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Bandara Halim Perdanakusuma. Ketika Sutarman datang, ajudan Sutarman juga tak segera mempersilakan Sylvia masuk ke ruangan Sutarman.
Karena kesal akibat lama menunggu, Sylvia menghampiri ajudan itu dan menegurnya, "Kenapa kok saya tidak disuruh masuk, kan sudah menunggu lama. Saya sudah janjian sama Pak Kapolda Tarman lho."
Setelah Sylvia menegur ajudan itu, tak beberapa lama kemudian mereka boleh masuk. Kemudian Sylvia mengenalkan Widodo dan Deddy kepada Sutarman dan langsung mengutarakan maksud kedatangan mereka.
Setelah itu, Sylvia duduk di kursi sofa di depan meja kerja Sutarman. Namun dia mengaku tak banyak mendengar percakapan mereka lantaran sibuk membaca majalah. Namun, di akhir pertemuan dia mendengar Sutarman memerintahkan anggotanya untuk segera ke kantor Kemenpora. "Lalu kami pamit pulang."
LEO WISNU SUSAPTO
Baca juga:
Tampil di Tokyo, Agnes Monica Berkutang Lancip
Muluskan Hambalang, Bu Pur cs Kebagian Rp 2,5 M
Siapa Widodo, Sepupu SBY di Proyek Hambalang?
Apa Kata Istana Soal Bu Pur dan Keluarga SBY?
BEM FIB UI Tuding Sitok Teror Mahasiswi UI